Follow Us

Mobil Jarang Pakai Tetap Kudu Dicuci Minimal Seminggu Sekali, Ini Alasannya

Octa - Rabu, 25 Maret 2020 | 18:47
Cuci mobil minimal seminggu sekali.
Freepik

Cuci mobil minimal seminggu sekali.

“Sebaiknya bagian mobil baik dari interior maupun eksterior selalu dijaga kebersihannya.

Jika mobil sudah berjamur atau bahkan tumbuh lumut, satu-satunya cara menghilangkannya adalah membawanya ke salon mobil yang terpercaya.

Karena cara pembersihan yang salah akan mengakibatkan kerusakan yang lebih besar pada interior mobi,” ujar Christopher.

Baca Juga: Ngemall Jangan Ragu Manfaatkan Fasilitas Ladies Parking, Ini Kata Ahli

STERILISASI KABIN MOBIL

Penyemprotan cairan disinfektan di kabin mobil, dipercaya bisa cegah penyebaran virus corona.

Di Bengkel Nawilis Radio Dalam, Jaksel, menyebut penyemprotan cairan disinfektan sebagai Sterilisasi Kabin Mobil.Paket tersebut menggunakan cairan dari produk car care asal Amerika, yakni BG Interior Renewal.

Baca Juga: Hand Sanitizer Jangan Dipakai Bersihkan Setir Toyota Fortuner yang Berlapis Kulit, Ini Alasannya"Sebenarnya ini merupakan produk perawatan mobil untuk penghilang bau kabin, ternyata juga bisa digunakan sebagai bahan disinfektan," ungkap Henry Worung, Technical Support BG Indonesia.Manfaat disinfektan dari produk car care ini bisa didapat karena kandungan senyawa kimia di dalam cairan ini sebagian besar merupakan Amonium Kuartener.Henry mengklaim, Amonium Kuartener menjadi salah satu senyawa kimia utama dalam bahan disinfektan yang bisa membunuh jenis virus selubung (enveloped virus)."Virus Corona merupakan salah satu jenis enveloped virus, bisa dipastikan dapat dibasmi dengan BG Interior Renewal," tekan Henry.Jasa sterilisasi kabin mobil ini bisa Anda dapatkan dengan harga mulai dari Rp 300 ribuan.

Source : Kompas.com

Editor : Octa

Baca Lainnya

Latest