Otofemale.id - Bagi ladies yang berkecimpung di dunia otomotif, pasti tahu siapa itu IMI atau Ikatan Motor Indonesia.
Tapi bagi yang belum tahu, IMI itu organisasi induk dari olahraga bermotor baik mobil maupun sepeda motor di Indonesia.
Baca Juga: Keanu Reeves Nggak Hanya Simpan Mobil Keren, Tapi Juga Punya Pabrik Motor Sendiri
Nah ada kabar gembira nih dari IMI buat ladies yang doyan balap mobil.
IMI berencana untuk membuka akademi balap berbasis simulator di Indonesia nih, ladies.
Baca Juga: Masih Anget, Otomotif Award 2020 Ganjar SUV Suzuki XL7 Sebagai Car of The Year
Awalnya rencana akademi ini akan dibikin pada Juni tahun ini hasil kerjasama dengan Menpora, namun karena adanya pandemi Covid-19 gagasan ini harus tertunda sampai semuanya berjalan dengan normal.Penjelasan secara garis besar, akademi ini nantinya akan memiliki unit-unit simulator untuk melatih para pembalap muda berbakat.
Otofemale.id melansir Gridoto.com, akademi balap berbasis simulator sebenarnya bukan hal yang baru, karena GT Academy dengan konsep serupa sudah dilaksanakan sejak 2008 silam.Meskipun bukan satu-satunya, GT Academy menjadi salah satu yang paling terkenal karena berhasil menerbitkan banyak pembalap yang kini bertanding di kejuaraan balap mobil GT3 maupun balap ketahanan tingkat dunia.
Baca Juga: Ada Jalanan Surabaya yang Jadi Kawasan Physical Distancing, Begini Kata Kapolda Jatim"Kalau jago main PES atau FIFA kan belum tentu jago main bola juga, tapi kalau jago balapan di simulator kemungkinan besar bisa jadi pembalap," kata Irvan Bahran, selaku Ketua Bidang Teknologi Informasi IMI.Nantinya murid di akademi tersebut akan diajarkan teknik-teknik dasar sekaligus mengasah kelihaian mereka dalam membalap.
Baca Juga: Di Rumah Aja, Yuk Rawat Sunroof Mobil Jangan Sampai Macet Gegara Kelamaan Nggak DipakaiDengan akademi tersebut, mereka berharap dapat menghasilkan lebih banyak pembalap muda berkualitas karena teknik-teknik dasar membalap mereka sudah ‘ditempa’ lebih awal.Harapannya tentu agar hasilnya berbeda dengan pebalap yang belajar dasar-dasar balapan bukan secara formal namun secara otodidak.
Belajar balap via simulator juga dianggap jadi tempat yang lebih efektif untuk melatih para pembalap masa depan."Kalau di mobil asli kita harus tunggu si pembalap masuk pit terlebih dulu untuk memberikan arahan, tapi kalau di simulator kita bisa duduk di belakang dia sambil memberikan arahan," ungkap Irvan Bahran.Jika sudah lulus dari akademi tersebut, para pembalap akan bebas memilih jenjang karir mereka selanjutnya."Apakah mau jadi pembalap simulator saja atau jadi pembalap asli nantinya ya terserah dia.Tapi jika ingin menjadi pembalap asli, mereka akan bisa tampil baik karena tidak akan memulai dari nol," papar Irvan Bahran.Artikel ini sudah tayang di Gridoto.com, judul : IMI Berencana Bangun Akademi Balap Berbasis Simulator, Jadi Tempat Pembibitan Pembalap Muda Indonesia