Follow Us

Antisipasi Tindak Kejahatan di Jalanan Sepi, Polisi Beberkan Jam Rawan Begal

Kartika Afriyani - Selasa, 05 Mei 2020 | 20:59
Kendarai motor di malam hari, rawan begal (ilustrasi).
Kompas.com

Kendarai motor di malam hari, rawan begal (ilustrasi).

Otofemale.id - Saat kendarai motor di malam hari, ladies wajib untuk waspada dan berhati- hati.

Menyoal kewajiban untuk waspada dan hati-hati, saat sekarang ini harus lebih ditingkatkan dari biasanya.

Baca Juga: Jas Hujan Nggak Bisa Asal Beli Saja, Ladies Kudu Paham Cara Memilihnya

Hal tersebut dikarenakan maraknya aksi begal dalam beberapa waktu belakangan ini.

Diduga pemicu maraknya aksi begal adalah banyaknya kondisi jalanan yang sepi.

Baca Juga: Ngabuburit di Rumah Aja, Sepatu Riding Bahan Kulit Abis Kehujanan Jangan Langsung Dijemur

Seperti diketahui bahwa Jakarta dan banyak kota besar lainnya, sedang menerapkan PSBB.

Pembatasan sosial berskala besar yang dipercaya dapat memutus rantai pemularan Covid-19 itu, membuat makin sedikit kendaraan yang berlalu lalang di jalanan.

Belum lagi himbauan di rumah aja, warga pun kalau nggak terpaksa ya nggak keluar rumah.Kondisi jalanan yang sepi itu, dimanfaatkan oleh pelaku begal untuk melakukan aksi tak terpujinya.Para pelaku begal biasanya akan menargetkan orang yang lemah dan memiliki kendaraan atau membawa barang yang punya harga jual tinggi untuk menjadi korbannya.

Baca Juga: Ngabuburit Di Rumah Aja, Begini Step By Step Copot Stiker Motor Biar Nggak BerbekasDan biasanya mereka memiliki waktu tertentu ketika ingin menjalankan aksinya tersebut.Otofemale.id melansir Gridoto.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan jika jam rawan aksi begal atau penjambretan dengan kekerasan banyak terjadi di malam hari.

Baca Juga: Skutik Injeksi Honda BeAT Jangan Keseringan Tangki Bensin Dibiarkan Kosong, Begini Alasannya"Dari hasil mapping, jam rawan itu kalau tidak salah jam 12 sampai jam 4 atau jam 5 pagi," kata Kombes Pol Yusri Yunus.Namun demikian, Polda Metro Jaya telah melakukan sejumlah langkah pencegahan agar para pelaku aksi kejahatan tidak bisa beraksi di wilayah tersebut.

"Hasil pemetaan polisi membentuk tim satgas khusus untuk begal, premanisme, curat dan sebagainya di tempat yang yang rawan itu kami fokus di situ." ungkap Kombes Pol Yusri Yunus.Selanjutnya Kombes Pol Yusri Yunus juga mengajak partisipasi warga untuk berhati-hati dan menjaga diri dari aksi kejahatan di jalanan.Selain itu, warga juga dihimbau warga untuk menjauhi tempat sepi dan tak membawa barang berharga jika harus bepergian ke tempat umum.

Source : GridOto.com

Editor : Octa

Baca Lainnya

Latest