Ngabuburit Di Rumah Aja, Yuk Kenali Saatnya Ganti Oli Mesin Pada Skutik Yamaha Mio Kamu

Otofemale.id - Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) gegara Covid-19, semuanya dianjurkan dikerjakan di rumah aja.

Makanya itu yang membuat skutik Yamaha Mio ladies yang biasanya tiap hari jalan jauh, jadi kebanyakan di rumah aja.

Baca Juga: Ngabuburit Di Rumah Aja, Dipakai Tiap Hari Begini Loh Cara Rawat Helm Kesayangan Ala Honda

Ataupun kalau terpaksa keluar rumah, jarak tempuh skutik Yamaha Mio ladies nggak terlalu jauh.

Meski kenyataannya jarang dipakai, namun ladies jangan pura-pura lupa untuk lakukan perawatan.

Baca Juga: Ngabuburit Di Rumah Aja, Begini Cara Bersihkan Sarung Tangan Bahan Kain Ala Honda

Salah satunya adalah tetap melakukan ganti oli secara berkala.

Hal tersebut tentunya supaya motor terhindar dari kerusakan yang diakibatkan oleh oli mesin yang enggak diganti.

Contoh kerusakannya seperti tarikan mesinnya jadi loyo, suara mesin jadi kasar, hingga bahan bakar yang bisa jadi boros.

Kalau biasanya ladies berpatokan sama kilometer motor untuk ganti oli mesin, pasti bakal lama naiknya kalau motor jarang dipakai.

Baca Juga: Ngabuburit di Rumah Aja, Kelar Dipakai Hujan-Hujanan Begini Cara Rawat Jas Hujan

Di buku manual memang anjurannya mengganti oli mesin motor kalau sudah mencapai 2.000-3.000 km.

Tapi ada anjuran waktu yang tepat lainnya untuk melakukan pergantian oli mesin motor, yaitu setiap dua bulan sekali.

Baca Juga: Hujan Mendadak Turun Jangan Asal Minggir, Begini Etika dan Lokasi Aman Untuk Pakai Jas Hujan

Nah kalau ladies sudah lupa kapan waktu terakhir ganti oli mesin, ladies bisa berpatokan sama beberapa hal ini.

Otofemale.id melansir Gridoto.com, Wahyu selaku kepala mekanik Bengkel Surya kencana motor di daerah Tangerang Selatan bakal kasih petunjuknya.

"Ada baiknya mengganti oli motor matik sesuai dengan kondisi motor," kata Wahyu.

Kondisi motor yang dimaksud Wahyu adalah ketika ladies merasa tarikan motor jadi berat.

Cara untuk mengetahui tarikan motor jadi berat itu saat motor dalam kondisi berhenti, buka gasnya sedikit atau banyak ketika hendak jalan.

"Apabila tarikan sudah terasa berat karena sering dipakai melewati jalanan macet, maka lebih baik mengganti oli dengan oli yang baru," jelas Wahyu.