Follow Us

Nyeker Bukan Pilihan Bagus Saat Kemudikan Mobil, Simak Deh Alasannya

Octa, Kartika Afriyani - Rabu, 20 Mei 2020 | 22:15
Nyetir tanpa alas kaki bisa bikin kaki cepat pegel
edgarsnyder.com

Nyetir tanpa alas kaki bisa bikin kaki cepat pegel

Otofemale.id - Ada saja loh, ladies yang kemudikan mobil dengan tanpa alas kaki alias nyeker.

Salah satu alasannya karena faktor kebiasaan.

Baca Juga: Nggak Mudik Tetap Asik, Beli Parfum Mobil Jangan Ngasal Wangi Saja Loh

Tanpa alas kaki alias nyeker saat kemudikan mobil, bisa picu kecelakaan.

Oleh karenanya, kemudiakan mobil dengan hanya nyeker amat sangat nggak dianjurkan.

Baca Juga: Panasin Mesin, Pahami Resiko Tinggalin Anak Kecil Sendirian di Dalam Kabin Mobil

Alasan kenapa kemudikan mobil sambil nyeker nggak dianjurkan karena bisa ngebuat kaki cepet pegel.

Selain itu telapak kaki juga lama-kelamaan akan berkeringat dan jadi licin saat menginjak pedal, bahaya banget kan?

Pemerhati safety riding, Jusri Pulubuhu, ungkapkan untuk mengemudikan mobil alas kaki yang pas untuk ladies adalah alas kaki yang memiliki sol yang rata dan terbuat dari bahan karet.

Sepatu cewek yang seperti dibilang Jusri Pulubuhu itu, ciri khasnya flat shoes.

Baca Juga: Jangan Biarkan Kesalahan Mengemudi Berulang Kali Ladies Lakukan, Ini Beberapa Diantaranya

SANDAL JEPIT JUGA NO

Selain nyeker, nyetir mobil hanya pakai sandal jepit juga nggak dianjurkan.

Secara fisik, desain sendal jepit itu lebih lebar dari telapak kaki.

Baca Juga: Jangan Suka Menyimpan Sepatu di Bawah Jok Pengemudi, Ini Alasannya Dengan desain yang lebih lebar dari telapak kaki, dikhawtirkan bisa membuat mengemudi menginjak gas dan rem sekaligus.Selain itu, sendal jepit juga terbatas melindungi bagian telapak kaki saja.

Sedangkan mengemudikan mobil juga melibatkan termasuk bagian tumit.Hanya dengan menggunakan sandal jepit saat kemudiakan mobil, membuat tumit bisa alami geser dan itu bisa berbahaya.Kondisi tumit yang tidak terlindungi dan langsung menempel pada karpet mobil, bikin tumit jadi terasa sakit dan mengganggu konsentrasi.

Editor : Octa

Baca Lainnya

Latest