Follow Us

Mesin Suzuki Ignis Bunyi Tek Tek, Ingat Lagi Diisinya Pakai Bensin Apaan?

Kartika Afriyani - Jumat, 05 Juni 2020 | 18:08
Suzuki Ignis di GIIAS 2019
octa saputra/Otofemale.id

Suzuki Ignis di GIIAS 2019

Otofemale.id - Ladies pengguna mobil pribadi seperti Suzuki Ignis kudu tahu, kalau mesin kendaraanya perlu diisi dengan bensin yang ideal.

Artinya bensin yang ideal itu adalah bensin yang sesuai dengan kebutuhan mesin.

Baca Juga: Yeay! Kendarai Mobil Pribadi Bisa Full Penumpang Saat PSBB Jakarta Fase Transisi, Ini Syaratnya

Nekat mengisi bensin yang kurang atau bahkan nggak ideal buat Suzuki Ignis, bisa bikin mesin keluarkan bunyi.

Biasanya sih, bunyi yang keluar dari mesin itu 'Tek Tek' atau bahasa bengkelnya ngelitik.

Baca Juga: Jangan Pakai Baju Biru Saat Foto SIM, Daripada Disuruh Ganti Baju di Tempat

Seperti diketahui, saat ladies masuk SPBU Pertamina maka diberikan pilihan bensin.

Ada Premium , Pertalite, Pertamax dan Pertamax Plus.

Dengan adanya pilihan bensin itu, mana yang ideal buat Suzuki Ignis?

Untuk mengetahui mana bensin yang ideal buat Suzuki Ignis, maka ladies harus mencari spesifikasi ratio kompresi mesinnya.

Baca Juga: Cara Gampang Atasi Nozzle Wiper Mobil Mampet, Ladies Tinggal Tusuk Saja

Nggak susah kok, bisa tanya mbah google atau langsung ke website resmi Suzuki.

Dan ratio kompresi dari mesin Suzuki Ignis itu 11 : 1.

Baca Juga: Kendarai Mobil Wajib Pakai Masker Tapi Jangan Lama-lama, Ingat Lagi Berapa Jam Harus Ganti Masker Kain

Dengan angka perbandingan kompresi 11 : 1 itu, mesin Suzuki Ignis idealnya disuguhi bensin jenis Pertamax (RON 92).

Pertalite yang miliki RON 90 kurang ideal untuk Suzuki Ignis dan kalau Premium (RON 88), malah nggak ideal.

Tabel Kompresi Mesin = BBM

1 : 9 = RON 88 (Premium)1 : 9-10 = RON 90 (Pertalite)1 : 10-11 = RON 92 (Pertamax)> 1 : 12 = RON 98 (Pertamax Turbo)

ASAL BUNYI TEK TEK

Terdengar bunyi 'tek tek' dari area mesin, berarti mobil ladies sedang mengalami knocking.Mesin knocking bisa saja dialami sama ladies karena adanya ke enggak cocokan BBM dengan tekanan mesin mobil.

Baca Juga: Panik Nggak Selesaikan Masalah, Saat Alami Mobil Mogok Ladies Lakukan 3 Hal Ini Mobil yang menggunakan bahan bakar dengan angka RON rendah pada kompresi mesin tinggi bisa memicu mesin knocking.Mesin yang bergetar dalam posisi idle atau saat putaran rendah disebabkan oleh timing pembakaran yang enggak tepat.Itu karena oktan BBM yang digunakan lebih rendah daripada besar tekanan saat proses kompresi mesin.

Otofemale.id melansir GridOto.com, ketika piston naik bahan bakar tidak kuat menahan kompresi, akhirnya terbakar dulu sebelum proses kompresi selesai, piston sudah turun duluan.Timing pembakaran yang tidak sempurna juga akan memicu bunyi kasar 'tek tek' di area mesin yang cukup keras terdengar dari luar.Mesin mobil mulai mengalami knocking juga bisa ditandai dengan penurunan performa mesin yang cukup signifikan.

Baca Juga: Bikin Deg-degan Newbie, Begini Cara Pindah Gigi Mobil Transmisi ManualContohnya waktu akselerasi mesin terasa brebet atau nyendat, mobil rasanya seperti tertahan lajunya.Karena timing pembakaran yang sudah tidak sesuai, output tenaga dari hasil bakaran bahan bakar jadi kacau.

Maka dari itu, penggunaan bahan bakar yang sesuai dengan besarnya kompresi mesin sangat dianjurkan agar mesin enggak mengalami knocking.

Editor : Octa

Baca Lainnya

Latest