Mudik Idul Adha, Polisi Ungkap 3 Lokasi Rawan Macet Saat H-1

Otofemale.id - H-1 Idul Adha yang jatuh pada kamis (30/7/2020), diperkirakan bakal jadi puncak arus mudik.

Oleh karenanya diingatkan pada masyarakat adanya potensi penumpukan kendaraan alias rawan macet di beberapa gerbang tol.

Baca Juga: Mudik Idul Adha Ini Alasan Mobil Wajib Ganti Oli Mesin, Meski Lama Nggak Dipakai

"Kamis bisa jadi puncaknya, titik kemacetan dan kepadatan kami prediksi terjadi di sejumlah ruas tol yang mengarah ke luar Jakarta.

Kalau melihat dari kondisinya, kemacetan bisa saja terjadi sejak siang hari," kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Rudi Antariksawan yang dilansir Otofemale.id dari Kompas.com.

Baca Juga: Mudik Idul Adha, Begini Cara Tahu Tarif Tol Mobil Pribadi Via Online

Polisi juga memperkirakan, ada 3 lokasi yang rawan terjadi penumpukan kendaraan.

Ketiga titik rawan macet itu ada di gerbang tol Cikampek Utama, Palimanan dan Kalikangkung.

CEK VIA ONLINE

Cari tahu berapa tarif tol, bisa cek secara online.

Caranya dengan mengakses website resmi dari Kementrian PUPR, yakni Bpjt.pu.go.id.

Didalam website tersebut, kemudian pilih kanal arif Tol (adanya dipojok paling kanan).

Baca Juga: Gampang Banget! Begini Caranya Merawat Interior Mobil Agar Selalu Terlihat Seperti Baru

Ada 3 pilihan, sub kanal Tabel Tarif Tol, Cek Tarif Tol dan Gol. Kendaraan.

Untuk tahu biaya yang harus disiapkan untuk perjalanan mudik, ladies pilih sub kanal Cek Tarif Tol.

Akan ada 4 pilihan, yakni Pilih Ruas Jalan Tol, Pilih Gerbang Masuk, Pilih Gerbang Keluar, dan Pilih Golongan Kendaraan.

Baca Juga: Mudik Idul Adha, Pulang Kampung Nggak Dilarang Asal Lakukan Hal ini

Kelar ladies mengisi keempat pilihan yang tersedia itu, baru deh di bagian paling bawah akan tertera tarif tol.

Contohnya seperti ini :

- Pilih Ruas Jalan Tol : Jakarta-Cikampek- Pilih Gerbang Masuk : Jakarta IC- Pilih Gerbang Keluar : Cikampek- Pilih Golongan Kendaraan : Golongan ITARIF TOL15.000.00 (dalam rupiah)

Adapun tarif yang keluar itu, berdasarkan Kepmen PUPR No 481/KPTS/M/2019.