Follow Us

Jadi Pelanggaran Lalu Lintas Terbanyak Dilakukan Mobil, Ingat Lagi Dendanya Rp 500 Ribu

Octa - Rabu, 29 Juli 2020 | 14:24
Pengendara mobil banyak langgar stop line (ilustrasi).
@tmcpoldametro

Pengendara mobil banyak langgar stop line (ilustrasi).

Otofemale.id - Sudah seminggu Polda Metro Jaya gelar razia Operasi Patuh Jaya 2020.

Ladies tahu tidak, pelanggaran yang paling banyak dilakukan pengendara mobil?

Baca Juga: Mudik Idul Adha, Polisi Ungkap 3 Lokasi Rawan Macet Saat H-1

Sebanyak 224 surat tilang dibuat, untuk pengendara mobil yang melanggar marka stop line.

Jumlah tersebut jadi yang terbesar untuk pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara mobil.

Baca Juga: Mudik Idul Adha Anti Panik, Ini Loh Maksudnya Tulisan Kecepatan Rata-Rata di Struk Pembayaran Tol

Polisi juga mencatat 124 perkara mobil nekat melaju di bahu jalan tol dan 71 perkara lawan arah.

Mobil yang pasang sirine dan lampu strobo, juga jadi incaran razia Operasi Patuh Jaya 2020.

Sejauh ini, baru 9 mobil yang ditilang gegara pasang sirine dan strobo.

DENDA SETENGAH JUTA

Balik lagi ke jumlah pelanggaran terbanyak yang dilakukan pengendara mobil.

Baca Juga: Berburu Honda Brio Mesin 1.300cc, Keluaran 2012 Masih Rp 95 Jutaan

Melanggar marka stop line, itu bisa dikenakan pasal 287 ayat (1), UU No. 22 Tahun 2009 tentang LLAJ.

Jadi, melanggar stop line itu masuknya dalam pelanggaran marka jalan.

Baca Juga: Jangan Terlalu Berlebihan Saat Isi Angin Ban Mobil, Ini Alasannya

Dan yang melakukan pelaggaran rambu lalu lintas dan marka jalan, bisa kena denda maksimal Rp 500 ribu atau kurungan maksimal 2 bulan.

Pasal yang sama juga bisa dikenakan bagi mereka yang nekat melintasi bahu jalan tol dan lawan arah.

Nah kalau soal aturan pakai sirine dan lampu strobo, pelanggarannya juga dikenakan sesuai dengan pasal 287 ayat (4).

Denda yang melanggar aturan mengenai penggunaan atau hak utama bagi kendaraan bermotor yang menggunakan alat peringatan dengan bunyi dan sinar, bisa dihukum kurunagn maksimal 1 bulan.

Atau kalau mau bayar denda, maka uang Rp 250 ribu yang harus direlakan.

Editor : Octa

Baca Lainnya

Latest