Otofemale.id - Saat tiba-tiba alami pecah mobil, reflek yang akan dilakukan pasti injak pedal rem.
Namun faktanya perilaku tersebut seharusnya enggak dilakukan saat ban mobil pecah mendadak.
Soalnya kalau ladies mengalami ban pecah dan langsung rem mendadak, maka arah mobil bisa mengalami perubahan arah yang drastis.
Sehingga bisa berpotensi mengalami kecelakaan.
Tapi ketika mengalami ban mobil pecah, sebaiknya hal yang harus dilakukan adalah jangan panik.
Karena panik justru akan membuat ladies jadi enggak bisa berpikir secara jernih sehingga di khawatirkan menimbulkan bahaya untuk diri sendiri dan orang lain.
Otofemale.id melansir Kompas.com, menurut Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), ada tiga hal yang harus dilakukan saat mengalami ban mobil pecah.
1. Angkat kaki dari pedal-pedal yang ada di bawah Sony mengatakan, saat ban pecah dan mobil masih terus melaju sebaiknya kaki tidak menginjak pedal di bagian kemudi.
Baik itu pedal gas, pedal rem maupun pedal kopling untuk mobil manual. Menurutnya, jika salah satu pedal tersebut diinjak akan memberikan efek pada laju kendaran.
Baca Juga: Ban dalam Motor Sering Alami Bocor, Jangan Ragu Untuk Lembiru“Saat pedal gas diinjak berakibat mobil bergerak liar, pedal kopling diinjak berakibat freewheel dan pedal rem diinjak berakibat rollover,” ucapnya. 2. Gunakan engine brakeSony mengatakan, yang perlu dilakukan oleh pengemudi saat mengalami pecah ban adalah dengan menahan kemudi.
Baca Juga: Ditarik Mentok! Rem Parkir Mobil Matik Terasa Enggak Pakem, Bengkel Resmi Ungkap 2 Penyebabnya
Selain itu juga bisa menggunakan engine brake untuk memperlambat laju kendaraan guna mencegah kecelakaan. “Yang harus dilakukan hanya tahan kemudi ke arah tujuan atau konter kemudi (ya berat, itu akibat ban yang pecah), biarkan mobil melambat dengan bantuan engine brake,” katanya.
Baca Juga: Gak Begitu Susah, Begini Cara Rawat Ban Mobil Kita Supaya Awet dan Aman untuk Berkendara, Catat!3. Arahkan mobil ke pinggir Setelah mobil terkontrol pada kecepatan rendah, selanjutnya pengemudi bisa meminggirkan mobil untuk mencari tempat yang lebih aman. “Setelah kecepatan bisa terkontrol (20 km per jam), arahkan ke pinggir yang aman,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com, judul : Saat Kondisi Mobil Pecah Ban, Sopir Jangan Langsung Panik