Follow Us

Motor Matik Terendam Banjir, Jangan Coba-Coba Langsung Nyalakan Mesin Kalau Nggak Mau Rugi Bandar

Octa - Senin, 05 Oktober 2020 | 14:09
Nekat terjang banjir, motor bisa mogok seketika (ilustrasi).
Didi Kasim

Nekat terjang banjir, motor bisa mogok seketika (ilustrasi).

Otofemale.ID - Kabar dampak hujan semalam di Jakarta, Kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur terendam banjir, senin (5/10/2020).

Akibat meluapnya Kali Ciliwung, kawasan padat penduduk itu terendam air setinggi 1,5 meter.

Baca Juga: Helm Basah Akibat Kehujanan Cara Keringkannya Bukan Dijemur, Bisa Fatal

"Air naik jam 01.00 WIB. Ketinggian air sekitar 20 sentimeter sampai 1,5 meter di lokasi terparah karena Kali Ciliwung meluap," kata salah satu warga RT11 RW05 Kebon Pala, Jhony (41) yang dilansir dari Antaranews.

Bisa jadi kejadian di Kebon Pala, membuat motor matik ladies nggak terselamatkan alias terendam banjir.

Baca Juga: Care and Cheers : Ganti Oli Motor Matik, Nggak Hanya Oli Mesin Saja Loh

Kalau seperti ini, pertolongan pertamanya jangan langsung mencoba menyalakan mesin motor.Penting banget untuk diketahuhi bahwa ada 2 masalah utama yang langsung bisa bikin kerusakan motor jadi makin parah.

Masalah yang pertama sudah barang tentu terkait dengan kelistrikan.

Baca Juga: Lihat Postingan Emak-Emak Lawan Arah, Kalau Kena Razia Bayar Dendanya Berapa Yah?"Dikhawatirkan kalau baterai atau komponen kelistrikan motor masih banyak air.Sehingga saat dinyalakan, air bisa masuk ke sistem mesin ini tentu akan menyebabkan masalah," ungkap Technical Service Division PT Astra Honda Motor Endro Sutarno.Seperti yang sudah diungkapkan Endro Sutarno, bahwa air bisa masuk ke ruang mesin dan memicu masalah yang biasa disebut water hammer.

Baca Juga: Hujan Masih Akan Guyur Jakarta, Segini Batas Aman Motor Matik Terjang BanjirKalau sudah terkena water hammer, komponen dalam mesin motor bisa ambrol dan butuh biaya perbaikan yang lebih besar.Motor yang terendam banjir, pertolongan pertamanya nggak lain adalah segera dibawa ke bengkel terdekat.

Ini harus dilakukan karena banyak hal yang harus dilakukan untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih parah.Seperti ganti oli yang bisa sampai 3 kali dan ini harus dilakukan supaya pelumasan di dalam mesin motor nggak terkontaminasi air.Pengecekan knalpot, filter udara, busi, CVT pada skutik, karburator throttle body (motor injeksi) dll.Tentunya semua pengecekan yang dilakukan itu nggak bisa dilakukan sendiri di rumah dengan alat yang apa adanya.***

Editor : Octa

Baca Lainnya

Latest