Follow Us

Awas Mobil Tahu-tahu Nyemplung Selokan, Kenali Lagi yang Namanya Microsleep

Octa - Rabu, 07 Oktober 2020 | 13:29
Bahaya microsleep saat kemudikan mobil (ilustrasi)

Bahaya microsleep saat kemudikan mobil (ilustrasi)

Otofemale.ID - Ladies coba perhatikan gambar headline diatas.

Satu unit Toyota Avanza warna merah, parkir miring di pinggir Banjir Kanal Timur, Jakarta Timur.

Baca Juga: Wajib Masker Saat Kendarai Mobil Bikin Mata Kering, 5 Cara Ini Bisa Mengatasinya

Nah yang satu lagi, Datsun Go nyemplung selokan di Madiun, Jawa Timur.

Patut diduga, kedua pengemudi mobil sampai alami diatas dipicu oleh microsleep.

Baca Juga: Care and Cheers : Pelek Aftermarket Tampil Kinclong, Merawatnya Juga Gampang Banget

Hanya butuh waktu 1 sampai 2 detik saja, microsleep bisa picu kecelakaan.

Lalu apa itu microsleep yang bisa bahayakan pengemudi mobil?

Microsleep itu merupakan suatu kejadian hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa lelah atau mengantuk.

Kejadian microsleep pada umumnya hanya berlangsung sekitar satu detik hingga dua menit.

Baca Juga: Bocor Toyota Innova Facelift, Simak deh Apa Saja yang Berubah

Selain hutang tidur, microsleep bisa dipicu oleh karena alami gangguan tidur, pergeseran waktu tidur (contohnya kena kerja shift malam) atau karena efek sedang melakukan pengobatan.

Sudah jelas kalau microsleep itu pemicunya gegara kurang tidur.

Baca Juga: Mulai Hari Ini Sampai Desember 2020, Toyota Health & Safety Campaign Banyak Diskon Oleh karenanyanya solusi yang paling tepat adalah jangan kurang tidur.Melakukan aktifitas tidur 7-9 jam sebelum mengemudikan mobil, bisa jadi solusi untuk menghindari kejadian microsleep.

Selain itu, menghindari kejadian microlseep bisa dengan mengatur jam istirahat ketika mengemudi mobil dalam jarak jauh.Misalnya setelah mengemudikan mobil selama 2 jam, putuskan untuk istirahat meski kamu tidak dalam kondisi mengantuk.

Baca Juga: Sampai Kamis Tol Cikampek KM24 Arah Jakarta Hindari Jalur Kiri, Pesan Dari Jasa Marga NihMinum kopi banyak dilakukan pengemudi untuk menghindari kantuk.Boleh saja, namun yang harus diketahui bahwa efeknya baru akan nendang 30 menit setelah minum kopi.Jadi beri jeda minimal 30 menit setelah minum kopi, baru lanjutkan perjalanan.(*)

Editor : Octa

Baca Lainnya

Latest