Follow Us

Masker Saja Nggak Cukup Saat Naik Motor di Masa PSBB Transisi Jakarta, Dokter Sarankan Begini

Octa - Senin, 12 Oktober 2020 | 17:54
Cewek naik motor pakai masker (ilustrasi)
ivespa.com

Cewek naik motor pakai masker (ilustrasi)

Otofemale.ID - Pakai masker sebenarnya jadi hal yang biasa dilakukan saat naik motor.

Hanya saja dulu alasannya untuk mencegah sinar matahari, polusi dan debu menerpa wajah.

Baca Juga: Longgarkan Rem Darurat, Ini Alasan Jakarta Mulai Terapkan Lagi PSBB Transisi

Sekarang di masa pademi Covid-19, wajib pakai masker untuk mencegah penularan.

Sebenarnya, nggak hanya masker saja yang wajib pakai saat naik motor.

Baca Juga: Care N' Cheers : Bukan Balikkan Tangan Saat Naik Motor, Begini Cara Hindari Kulit Belang

Dokter di Palang Merah Indonesia ( PMI) cabang Kota Surakarta, Jawa Tengah, dr Arina Hidayati mengatakan, ada beberapa perangkat yang perlu digunakan oleh seorang pengendara di tengah pandemi Covid-19.

"Selain mengenakan helm dan masker, pengendara juga perlu mengenakan sarung tangan, jaket serta celana panjang," kata Arina.

Pengendara juga sebaiknya mengenakan alas kaki berupa sepatu untuk memaksimalkan sisi keamanan selama berkendara.

Arina menambahkan, untuk penggunaan jaket bisa menggunakan jaket berbahan kain atau pun kulit.

Baca Juga: Motor Matik Alami Selip Saat Diajak Hujan-Hujanan, ke Bengkel Minta Cek Bagian Ini

Dan setelah digunakan, sebaiknya langsung dibersihkan.

Sementara itu, untuk pemilihan jenis helm sebaiknya pengendara menggunakan helm full face.

Baca Juga: SIM C Ladies Hilang, Urus Surat ini Dulu Sebelum Datangi Satpas SIM Untuk Buat Duplikat

Model helm ini dinilai lebih aman dari potensi penyebaran Covid-19 karena melindungi seluruh bagian muka.

Soal pemilihan helm, hal yang kurng lebih sama juga diungkapkanOke Desiyanto, Safety Riding Supervisor Astra Motor Jateng.

Menurutnya dengan bentuk yang menutup seluruh bagian kepala dan bagian depan helm model ini lebih aman saat digunakan. "Konstruksi helm full face yang menutupi hingga depan muka, menghindarkan pengendara motor dari benda asing yang bisa masuk ke muka," kata Oke.

Baca Juga: Jangan Takut Ingatkan Pemotor Dilarang Merokok, Ini Aturannya

PSBB TRANSISI JAKARTA

Mulai hari ini Senin (12/10/2020), Pemprov DKI Jakarta putuskan stop PSBB total.Sampai 2 pekan atau 25 Oktober 2020 nanti, Pemprov DKI Jakarta berlakukan lagi PSBB Transisi.Gubernur Anies Baswedan menyampaikan terkait keputusan tersebut,"Yang terjadi selama satu bulan ini adalah kebijakan emergency brake (rem darurat) karena sempat terjadi peningkatan kasus secara tidak terkendali yang tidak diharapkan.Setelah stabil, kita mulai mengurangi rem tersebut secara perlahan, secara bertahap.

Kami perlu tegaskan bahwa kedisiplinan harus tetap tinggi sehingga mata rantai penularan tetap terkendali dan kita tidak harus melakukan emergency brake kembali," terang Gubernur Anies dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/10/2020).Gubernur menjelaskan, grafis penambahan kasus positif dan kasus aktif harian mendatar (stabil) sejak dilakukan PSBB ketat, yaitu 13 September 2020.Kemudian, terdapat tanda awal penurunan kasus positif harian dalam tujuh hari terakhir.(*)Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, judul : Selain Masker, Ini yang Wajib Dipakai Pengguna Motor Saat PSBB Transisi

Editor : Octa

Baca Lainnya

Latest