Follow Us

Kembali Beroperasi Normal, Bus Transjakarta Titip 10 Pesan Khusus Ini Pada Penumpang

Octa - Rabu, 14 Oktober 2020 | 11:31
Bus Transjakarta kembali beroperasi normal (14/10/2020).
@pt_transjakarta

Bus Transjakarta kembali beroperasi normal (14/10/2020).

Otofemale.ID - Bus Transjakarta kembali beroperasi normal, setelah kemarin sempat distop (14/10/2020).

Penghentian sementara Bus Transjakarta, merupakan dampak dari demo penolakan omnibus law UU Cipta Kerja di kawasan Istana Merdeka.

Baca Juga: Wajib Pakai Masker, Begini Cara Akali Supaya Lipstik Nggak Nempel

Dengan kembali beoperasi normal, maka layanan Bus Transjakarta dimulai sejak jam 05.00 WIB dan akan berakhir pada 22.00 WIB.

Melalui akun medsos @pt_transjakarta, juga disampaikan 10 aturan main bagi pengguna Bus Transjakarta selama Covid-19.

Baca Juga: Care N' Cheers : Sering Cuekin Tangki Bensin Motor Matik Injeksi Kosong, Umur Part Ini Bisa Nggak Panjang

1. Pembatasan jumlah pelanggan (60 orang untuk bus gandeng dan 30 orang untuk bus besar) dengan jaga jarak antar pelanggan minimal 1 lencang tangan.

2. Lebih baik berderet di ruang terbuka dari pada berdesakan di dalam halte dan bus.

3. Wajib gunakan masker selama dalam lingkungan TJ

4. Pastikan saldo Kartu Uang Elektronik (KUE) Anda cukup

Baca Juga: Bikin Bingung Pengendara Lain, Ladies yang Naik Motor Kalau Habis Belok Jangan Lupakan Hal Ini

5. Tidak membawa barang bawaan melebihi aturan yang berlaku

6. Jaga jarak min 1m dan hindari kontak fisik antar pelanggan

Baca Juga: Mobil Sulit Starter Mesin pada Pagi Hari? Ternyata Ini yang Perlu Ladies Cek

7. Berdiri pada tanda yang sudah dipasang dilantai

8. Duduk hanya diperbolehkan di kursi yang tidak ada X

9. Diimbau untuk tidak melakukan percakapan secara langsung ataupun via telepon

10. Menerapkan etika batuk dan bersin sesuai dengan protokol kesehatan

PSBB TRANSISI JAKARTAMulai hari ini Senin (12/10/2020), Pemprov DKI Jakarta putuskan stop PSBB total.

Baca Juga: Jakarta Balik ke PSBB Transisi, Dirlantas Polda Metro Jaya Jelaskan Ganjil GenapSampai 2 pekan atau 25 Oktober 2020 nanti, Pemprov DKI Jakarta berlakukan lagi PSBB Transisi.Gubernur Anies Baswedan menyampaikan terkait keputusan tersebut."Yang terjadi selama satu bulan ini adalah kebijakan emergency brake (rem darurat) karena sempat terjadi peningkatan kasus secara tidak terkendali yang tidak diharapkan".

"Setelah stabil, kita mulai mengurangi rem tersebut secara perlahan, secara bertahap.Kami perlu tegaskan bahwa kedisiplinan harus tetap tinggi sehingga mata rantai penularan tetap terkendali dan kita tidak harus melakukan emergency brake kembali," terang Gubernur Anies dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/10/2020).Gubernur menjelaskan, grafis penambahan kasus positif dan kasus aktif harian mendatar (stabil) sejak dilakukan PSBB ketat, yaitu 13 September 2020.Kemudian, terdapat tanda awal penurunan kasus positif harian dalam tujuh hari terakhir.(*)

Editor : Octa

Baca Lainnya

Latest