WFH Mobil Jadi Banyakan 'Ngandang', Jangan Lupa Dipanasin Ya

Otofemale.ID - PPKM yang senin lalu mulai dilaksanakan selama 2 pekan, salah satu aturannya adalah WFH.

Jadi selama PPKM, aturan dari pemerintah adalah WFH 75% dan sisanya boleh WFO (Work From Office).

Baca Juga: Memilih Toyota Yaris jadi Kendaraan Harian, Segini Konsumsi Bahan Bakarnya

Penerapan aturan WFH selama PPKM, alamat mobil banyakan 'ngandang' (garasi,red).

Nah selama mobil nggak dipakai, ladies jangan lupa untuk lakukan ritual manasin mesin.

Baca Juga: Uji Emisi Nggak Harus Nunggu yang Gratisan, Pemilik Toyota Bisa Datang ke Auto2000

Beberapa keuntungan yang bisa didapat dari ritual mansin mesin mobil saat jarang dipakai, seperti meningkatkan pembakaran, penghematan bahan bakar, dan kinerja mobil.

Selain itu mobil yang tetap dipanaskan juga akan meningkat efisiensi pelumasan dan hidroliknya.

Sehingga oli akan mengalir lebih baik di dalam dan meningkatkan pelumasan sampai mencegah keausan komponen di dalam mesin.

Tak hanya itu saja, mobil yang diam lama tanpa dipanaskan akan mengeluarkan lebih banyak hidrokarbon nantinya.

Baca Juga: Blind Spot Mobil, Begini Cara Atur Spion Biar Area Pandang Lebih Luas

Dalam palaksaannnya, ritual manasin mesin mobil itu nggak perlu tiap hari.

Dan juga, nggak perlu waktu yang terlalu lama.

Baca Juga: Jangan Keblinger! Hanya Ganjil Genap Saja yang Nggak Kejepret Kamera Tilang Elektronik, Pelanggaran Lainnya Eeeh Tidak Bisa

Ritual manasin mesin mobil, cukum dilakukan seminggu 3 kali saja.

Soal berapa lama, Suparna Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak menyarankan cukup 5 menit saja.

"Pertama mobil bisa dipanaskan, tidak harus setiap hari, bisa dua hari sekali saja sekitar lima menit. Tetapi rpm ditinggikan sedikit sekitar 2.000 rpm," sarannya seperti dikutip dari Kompas.com.

Saat ritual manasin mesin mobil, ladies juga bisa cek and ricek kondisi ban.

Siapa tahu, tekanan angin di ban jadi berkurang gegara mobil kebanyakan di kandang.(*)