Follow Us

Fakta Tumit Kaki Pecah-Pecah, Pemicunya Nggak Hanya Soal Kelembapan

Octa - Jumat, 19 Februari 2021 | 22:40
Tumit pecah-pecah bisa disebabkan oleh banyak hal.
www.herfamily.ie

Tumit pecah-pecah bisa disebabkan oleh banyak hal.

Otofemale.ID - Kelembapan yang kurang, selalu jadi tersangka kalau tumit kaki alami pecah-pecah.

Padahal faktanya, nggak hanya soal kelembapan saja yang bikin tumit kaki pecah-pecah ferguso.

Mau tahu penyebab lain tumit kaki pecah-pecah?1. Kelebihan berat badanKaki bertugas untuk menahan beban seluruh tubuh, sehingga jika kita memiki kelebihan berat badan, itu bisa meningkatkan tekanan pada bantalan lemak di bawah tumit kita.Hal itu akan membuat tumit melebar ke samping dan jika kulit kita kurang lembap, maka akan retak.2. Kekurangan vitaminTanpa vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya, kulit kita tidak dapat berfungsi dengan baik, menjadi kering, dan tebal.

Kita bisa mengatasinya dengan menambahkan lebih banyak makanan yang kaya vitamin A, B3, C, E, seng, dan asam lemak omega-3 ke dalam makanan kita.3. Sepatu yang salahSepatu yang terbuka seperti sandal jepit biasanya membuat lemak di bawah tumit melebar ke samping yang dapat meningkatkan kemungkinan retakan pada tumit.Ukuran sepatu yang tidak pas dan sol sepatu yang tipis juga bisa membuat tumit kita dan nyeri pecah-pecah.Oleh karena itu, lebih baik kita mengenakan sepatu dengan tumit tertutup dan memastikan bahwa kita memakai sepatu dengan ukuran yang tepat.3. MenopauseSetelah menopause, beberapa perempaun cenderung memiliki "keratoderma" yaitu suatu kondisi yang dapat menyebabkan kulit pecah pada tumit dan bagian tubuh lainnya.Untuk menghilangkan tumit pecah-pecah, kita bisa mengoleskan salep estrogen secara berkala, tetapi jangan lupa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

4. Berdiri terlalu lamaBerdiri untuk waktu yang lama, terutama di lantai kayu atau keras, dapat memberikan tekanan tambahan pada area tumitMaka dari itu, usahakan untuk tidak berdiri terlalu lama.5. Rutinitas mandi yang salahBerendam dalam air panas dalam waktu lama bukanlah ide yang baik karena dapat menghilangkan minyak alami dari kulit dan membuatnya terasa kasar dan kering.Solusinya, gunakan air hangat saat mandi, batasi waktu di kamar mandi, yaitu 5-10 menit untuk menghindari lebih banyak kehilangan kelembaban.Selain itu, kita juga bisa mengusap kaki dengan handuk setelah dicuci, dan pastikan untuk menggunakan pelembab. Juga, hindari sabun yang keras atau produk perawatan kulit beraroma.(*)Artikel ini sudah tayang di Nova.ID - Bukan karena Kurangnya Kelembapan, Ini 5 Penyebab Lain yang Bikin Tumit Pecah-Pecah

Editor : Octa

Baca Lainnya

Latest