Anak Jaman Now Lumajang Joget di Zebra Cross, Ingin Dipanggil Polisi?

Otofemale.ID - Demi konten medoss atau video berbagi, nggak sedikit yang rela melakukan hal yang nggak biasa dilakukan orang lain.

Salah satunya seperti yang dilakukan sekelompok anak jaman now di Lumajang, Jawa Timur ini.

Baca Juga: Jakarta Larang Mobil 10 Tahun Keatas Beredar, Sedang Diformulasikan!

Mereka dengan sengaja melakukan aksi joget di zebra cross salah satu traffic light.

Video berdurasi 30 detik itupun beredar dan banyak netizen yang menyayangkannya.

Setelah ditelusuri kejadian itu ternyata berlangsung di Jalan Brigjend Katamso, Lumajang, pada Rabu (24/2/2021) siang.

Baca Juga: Beli Mobil Seken, 2 Ciri Ini Bisa Jadi Penanda Bekas Kelelep BanjirAntok satu di antara warga sekitar mengatakan, saat sekelompok pemuda beraksi ada yang merekam aksinya. "Ada yang merekam buat Youtube atau Tik-Tok gitu loh saya kurang jelas," kata Antok dilansir dari Tribunjatim.com, Kamis (25/2/2021).

Antok sendiri mengaku miris melihat kelakuan para pemuda-pemudi itu.

Sebab menurutnya meskipun aksi itu tidak menganggu keselamatan pengendara maupun warga sekitar, namun kurang sopan dipertontonkan.

Baca Juga: Kemudikan Mobil Saat Hujan, Jangan Nekat Pakai Sendal Jepit BosQ"Itu kan joget-joget di jalan kayak gak tahu malu saja," ujarnya.Sementara itu terpisah, Kasatlantas Polres Lumajang AKP Putu Angga Feriyana mengatakan, akan segera mencari para sekolompok anak muda itu.

Baca Juga: Masker Bedah Juga Ada Kadaluarsanya, Teliti Sebelum Membeli Ia beranggapan meskipun aksi mereka tidak menyebabkan Laka lantas tapi bisa mengganggu kenyamanan pengguna jalan."Aksi itu kan dilakukan saat sedang lampu merah dan tidak ada penyebrang jalan".

"Jadi mungkin dari segi hukum lalu lintas tidak kami belum bisa menindak.

Tapi yang jelas tetap akan kami telusuri, nanti kami panggil untuk dilakukan pembinaan kepada mereka," pungkasnya.(*)Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com - Viral Muda-mudi di Lumajang Joget Keranjingan di Traffic Light, Polisi Akan Telusuri