Otofemale.ID - Beberapa waktu lalu, terjadi kecelakaan bus yang sebabkan 29 orang tewas.
Kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana, terjadi di jurang di Tanjakan Cae, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), salah satu indikasi penyebab kecelakaan itu mengarah pada masalah di sistem pengereman.
Baca Juga: Belajar Mobil Pertama Kali Mending Pakai yang Matik, Ini Alasannya
"Indikasi sementara pada kasus ini adalah terjadinya brake fading (kampas rem yang mengalami overheat) akibat penggunaan maksimal," ucap Senior Investigator KNKT, Ahmad Wildan, dikutip dari Kompas.com.
Kasus kecelakaan akibat kampas rem yang overheat, memang kebanyakan terjadi pada bus atau truk yang bermuatan berat.
Namun bukan berarti, mobil pribadi nggak mengalami kampas rem overheating.Kok bisa kampas rem alami overheating?
Panas berlebihan pada sistem pengereman, sering terjadi ketika pengemudi melakukan pengereman terus menerus saat di jalanan yang menurun.
Dalam kondisi seperti itu, bisa memicu vapor lock atau kondisi dimana rem jadi panas dan membuat minyak rem mendidih.Dealer Technical Support Departement Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi seperti dilansir dari Kompas.com menjelaskan, ketika mendidih, minyak rem akan menimbulkan uap air yang dapat menyebabkan rem blong.
Baca Juga: Doyan ke Bengkel, Wajib Tahu Kapan Jadwal Rutin Ganti Minyak Rem"Dikhawatirkan kalau menginjak rem secara terus menerus nanti kondisinya jadi panas dan terjadi yang namanya vapor lock,” katanya.(*)MOBIL MATIK DI TURUNANJalanan yang menurun, bakalan dihadapi saat pulang liburan dari kawasan dataran tinggi seperti Puncak, Bogor.Mobil matik, saat hadapi jalanan yang menurun jangan hanya andelin rem.
Engine brake juga harus dipakai untuk membantu pengereman, saat hadapi jalanan menurun. Lah bukannya engine brake itu adanya di mobil transmisi manual?Nggak dong, engine brake atau pengereman yang memanfaatkan putaran mesin juga ada di mobil matik.
Baca Juga: Newbie Kendarai Mobil Matik Andalkan Kaki Kanan Saja, Ini AlasannyaHanya saja, perilakunya beda antara mobil manual dan mobil matik.Untuk mobil matik, cara menggunakan engine brake adalah dengan memindahkan tuas transmisi.Itu seperti yang dikatakan oleh pemilik bengkel spesialis Worner Matic Hermas Efendi Prabowo.
"Cara menggunakan engine brake cukup dengan memindahkan tuas transmisi dari posisi D ke posisi 2 atau L.Sebaiknya hal ini dilakukan dalam kecepatan rendah," ujarnya.Memindahkan tuas transmisi saat kecepatan rendah yang dimaksud Hermas, saat mobil melaju pada kecepatan tidak lebih dari 30 Kpj.(*)