Mesin Mobil Getarannya Terasa Saat Dibawa Jalan, Wah Saatnya Jajan Nih

Otofemale.ID - Masalah pada mobil, beberapa diantaranya bisa terdeteksi oleh pemiliknya.

Salah satunya adalah saat pemilik merasakan adanya getaran pada mesin.

Baca Juga: Mobil Jadi Boros Bensin Gegara 3 Hal Ini, Nomor 2 Cewek Banget Deh!

Getaran itupun terasa, baik saat mesin mobil dalam kondisi idle maupun berjalan.

Bahkan menurut Sen-sen, pemilik bengkel Senja Automotive di Pulogebang, Jakarta Timur yang dikutip dari Gridoto.com, saat berjalan getaran mesin terasanya cukup keras.

Baca Juga: Isi Bensin Mobil Jangan Lagi Lakukan Trik Kuno Ini, Bisa Nyesel Loh

Nah kalau sudah seperti ini, maka bisa dideteksi bahwa part yang namanya engine mounting bermasalah.

BTW engine mounting merupakan komponen untuk memegang mesin yang memiliki getaran tinggi.

Dengan adanya engine mounting, getaran mesin dapat diredam agar nggak terasa sampai kabin mobil.

Juga bisa dikatakan bahwa engine mounting itu jadi bantalan mesin utnuk meredam getarannya.

Baca Juga: Jamur di Kaca Mobil Bikin Masalah Kalau Dicuekin, Ini Buktinya

Selain terdeteksi dari adanya getaran di mesin, engine mounting bermasalah juga timbulkan bunyi.

Adapun bunyi yang terdengar seperti gluduk-gluduk, saat mesin baru distarter atau ketika mobil melewati jalan rusak.

Baca Juga: Rem Mobil Bisa Overheat Saat di Jalan Menurun, Kenali Penyebabnya

Secara fisik, engine mounting yang sudah rusak akan terlihat pecah-pecah pada bagian karetnya.

Jarak tempuh mobil, juga bisa jadi patokan pemilik mobil untuk putuskan ganti engine mounting sebelum rusak.

Meski bukan jadi patokan, namun disarankan ganti engine mounting saat usia pakainya sudah mencapai 50 ribu sampai 60 ribu kilometer.

Untuk melakukan penggantian engine mounting, harga partnya saja dikisaran Rp 300-600 ribu.

Itu belum termasuk biaya lain seperti jasa servis yang ditetapkan oleh bengkel.(*)