1. Menahan Rem
Kebiasan pemilik mobil transmisi matik lebih suka menahan pedal rem dengan kaki dibandingkan mengaktifkan rem tangan saat berhenti.
Parahnya lagi, ketika melakukan hal tersebut posisi tuas transmisi berada di D yang artinya pemilik juga menahan laju mobil dengan rem.
2, Jadi andalan
Nggak bisa dipungkiri, bahwa mobil transmisi matik memiliki ritme penggunaan rem yang sangat aktif.
Mulai dari akan bergerak, memperlambat laju kendaraan sampai mobil berhenti pasti dan wajib menginjak pedal rem.
Otomatis, kondisi ini akan membaut kampas rem bekerja ekstra sehingga cukup wajar bila lebih cepat mengalamai keausan.
Baca Juga: Beli Mobil Suzuki Dapat Diskon 3 Kali Angsuran, Caranya di Suzuki Finace Virtual Expo
3. Posisi Netral
Selain beban yang tinggi, pengendara mobil matik juga jarang nyicil rem.
Maksudnya, jika sudah terindikasi akan terhalang lampu merah, masih banyak yang melakukan pengereman mendekati posisi berhenti dan itu membuat rem bekerja keras.
Pengendara mobil transmisi manual, kebanyakan sudah menetralkan posisi transmisinya jika terlihat akan terhadang lampu merah dan mulai melakukan pengereman, sampai akhirnya berhenti.