Follow Us

Mobil Transmisi Manual dan Matik Beda Waktu Ganti Kampas Rem, Kok Bisa?

Octa - Kamis, 08 April 2021 | 21:56
Mobil matik jadwal ganti kampas remnya lebih cepat dari yang manual.
autodeal

Mobil matik jadwal ganti kampas remnya lebih cepat dari yang manual.

Otofemale.ID - Umur pakai kampas rem mobil transmisi manual dan matik, itu ada perbedaan.

Yang pasti, mobil transmisi matik jadwal ganti kampas remnya lebih cepat dari yang manual.

Pemilik mobil manual akan disarankan ganti kampas rem, saat sudah menempuh jarak 60.000-70.000 km.

Baca Juga: Toyota Yaris Kesayangan Jangan Lupa Servis Rutin, Meski Nggak Dipakai Mudik

Nah kalau mobil yang transmisinya matik, disarankan ganti kampas rem di 35.000-40.000 km.

Atau dengan kata lain, mobil matik jawal ganti kampas remnya setengah dari jadwal mobil manual.

Kok bisa gitu yah?

Alasan utamanya, pengendara mobil matik lebih sering andalkan rem.

Sedangkan pada mobil manual, untuk mengurangi kecepatan bisa dengan engine brake.

Selain alasan itu, masih ada 3 hal lainnya yang menjadikan kampas rem mobil matik cepat aus.

Baca Juga: Umur Pakai Aki Basah Bisa Lebih Singkat, Gegara Bagian Ini Dicuekin

1. Menahan Rem

Kebiasan pemilik mobil transmisi matik lebih suka menahan pedal rem dengan kaki dibandingkan mengaktifkan rem tangan saat berhenti.

Parahnya lagi, ketika melakukan hal tersebut posisi tuas transmisi berada di D yang artinya pemilik juga menahan laju mobil dengan rem.

2, Jadi andalan

Nggak bisa dipungkiri, bahwa mobil transmisi matik memiliki ritme penggunaan rem yang sangat aktif.

Mulai dari akan bergerak, memperlambat laju kendaraan sampai mobil berhenti pasti dan wajib menginjak pedal rem.

Otomatis, kondisi ini akan membaut kampas rem bekerja ekstra sehingga cukup wajar bila lebih cepat mengalamai keausan.

Baca Juga: Beli Mobil Suzuki Dapat Diskon 3 Kali Angsuran, Caranya di Suzuki Finace Virtual Expo

3. Posisi Netral

Selain beban yang tinggi, pengendara mobil matik juga jarang nyicil rem.

Maksudnya, jika sudah terindikasi akan terhalang lampu merah, masih banyak yang melakukan pengereman mendekati posisi berhenti dan itu membuat rem bekerja keras.

Pengendara mobil transmisi manual, kebanyakan sudah menetralkan posisi transmisinya jika terlihat akan terhadang lampu merah dan mulai melakukan pengereman, sampai akhirnya berhenti.

Sebenarnya, metode ini bisa ditiru untuk pengendara mobil transmisi matik.

Caranya cukup mudah, tinggal dorong posisi tuas ke N, lalu mulai melakukan pengereman secara berlahan hingga akhirnya kecepatan bisa berlahan berhenti.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com - 3 Faktor Penyebab Kampas Rem Mobil Matik Cepat Menipis

Editor : Octa

Baca Lainnya

Latest