Follow Us

Naik Motor Tetap Aman Sambil Bonceng Anak, Ingat 10 Tips Ini

Octa - Rabu, 28 April 2021 | 20:42
Ilustrasi naik motor sambil bonceng anak
Yamaha

Ilustrasi naik motor sambil bonceng anak

Otofemale.ID - Naik motor sambil bonceng anak, nggak bisa sembarangan dilakukan.

Jangan sampai, gegara asal bonceng malah menyesal seumur hidup.

"Sepeda motor menjadi pilihan praktis mayoritas masyarakat Indonesia untuk berkendara bersama keluarga," jelas Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA, & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dalam siaran persnya.

Baca Juga: Aman Naik Motor Matik Buat Hijabers, Ini 6 Tips Ala Yamaha Palembang

"Maka pemahaman dalam berkendara perlu menjadi perhatian utama, apalagi saat berkendara bersama anak, yang tentunya butuh persiapan dan perencanaan," sambungnya.

Lalu bagaimana persiapan dan perencanaan boceng anak?

1. Gunakan perlengkapan berkendara untuk anakPerlengkapan berkendara disesuaikan dengan ukuran anak, seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu.

2. Posisikan Anak Tepat di Belakang PengendaraDisarankan posisi anak berada tepat di belakang pengendara dan hindari posisi anak di depan pengendara karena dapat mengganggu konsentrasi berkendara, selain itu agar anak terhindar dari angin dan debu.3. Pastikan anak siap diboncengPastikan postur tubuh dan umur anak siap untuk dibonceng.

Jika postur tubuh anak masih terlalu kecil dan tidak siap, sebaiknya tidak berkendara berdua dengan anak dan lebih disarankan untuk naik kendaraan umum ataupun roda empat.

Baca Juga: Maling Auto Keder, Ini Pilihan Kunci Tambahan Motor yang Ada di Pasaran4. Pastikan pegangan anak sudah kuatPastikan pegangan tangan anak sudah kuat. Jika anak belum bisa berpegangan dengan kuat, bisa gunakan alat pengikat tambahan dengan bahan yang aman dan nyaman agar tidak mudah terjatuh.5. Pastikan posisi kaki anak saat berkendaraSaat dibonceng, beri penjelasan kepada anak agar kaki anak tidak terbuka lebar (mengangkang) agar terhindar dari bahaya tabrakan atau terbentur oleh kendaraan lain.6. Atur kecepatan pengendaraJaga kecepatan aman saat berkendara dan lakukan akselarasi serta pengereman secara halus agar anak tidak mudah bergerak.

Disarankan berkendara dengan gaya eco riding yang dapat dipantau melalui eco indicator, selain laju motor lebih stabil juga membuat konsumsi bahan bakar lebih irit.7. Pastikan kondisi anakPastikan anak dalam kondisi prima. Jika anak mengantuk sebaiknya berhenti dahulu karena ini akan membuat keseimbangan berkendara berkurang.

Baca Juga: Tiap Hari Naik Motor, Barapa Hayo Tekanan Angin Ban Depan Belakang?8. Atur waktu, kondisi, dan jarak berkendara bersama anakUsahakan waktu tempuh tidak terlalu lama untuk mencegah kelelahan pada anak.Gunakan jalur alternatif jika jalur utama ramai atau macet agar waktu tempuh semakin cepat9. Selalu patuhi peraturan lalu lintas saat berkendara bersama anakSelain untuk keselamatan, kebiasaan mematuhi lalu lintas secara tidak langsung akan mengajarkan kedisiplinan pada anak sedini mungkin.10. Gunakan sepeda motor yang ramah untuk anakUntuk berkendara bersama keluarga gunakan sepeda motor yang ramah untuk anak.(*)

Editor : Octa

Baca Lainnya

Latest