Follow Us

8 Tanda Ban Mobil Saatnya Spooring dan Balancing, Biar Apa Hayo?

Octa - Kamis, 29 April 2021 | 22:34
Spooring ban mobil, perlu rutin dilakukan (ilustrasi)
octa saputra/Otofemale.ID

Spooring ban mobil, perlu rutin dilakukan (ilustrasi)

Otofemale.ID - No debat, secara berkala mobil harus lakukan spooring balancing.

Pasti sudah tahu kan, kalau spooring dan balancing itu urusannya dengan ban mobil.

Baca Juga: Toyota Raize Belum Resmi Rilis, Tapi Auto2000 Sudah Buka Pesanan

Oh ya, spooring dan balancing itu 2 hal yang berbeda meski urusannya dengan ban mobil.

Spooring adalah alignment atau proses pada mobil untuk meluruskan kembali kedudukan empat roda mobil seperti awal, sesuai dengan settingan pabrik.

Baca Juga: Setir Terasa Bergetar Saat Mobil Berjalan, Awas! Tanda Ada Masalah

Biasanya dua roda depanlah yang akan diluruskan dan diatur agar kembali seperti sedia kala.

Sedangkan balancing adalah penyesuaian atau upaya menjaga keseimbang pada titik atas bawah atau kiri kanan roda dengan cara menambahkan timah pada bagian yang kurang.

Kebanyakan balancing dilakukan setelah penggantian ban atau velg, dan jika kilometernya sudah mencapai batas untuk balancing.

Melakukan spooring dan balancing secara rutin, akan membuat berkendara jadi lebih aman dan nyaman.

Kok gitu sih? Baca deh tanda-tanda mobil saatnya spooring dan balancing.

Baca Juga: Wuling Almaz RS, Diserbu Calon Konsumen Selama IIMS Hybrid 2021

1. Setir bergetar pada kecepatan tertentu.

2. Mobil seakan berbelok sendiri padahal sedang melaju lurus ke depan, atau selalu bergerak ke arah tertentu.

3. Saat pengendalian setir saat dibelokkan nggak mau kembali berputar pada posisi semula saat dilepaskan.

4. Gejala lainnya, jika mobil yang sedang dikendarai seperti berjalan miring.

5. Permukaan ban sudah nggak rata atau aus, bisa di salah satu atau keduanya.

6. Saat dipakai parkir, walau itu parkir di tempat datar dan lurus tapi rodanya ada yang miring.

Baca Juga: Beli Mobil Baru Gegara Tergiur Diskon PPnBM, Awas Jangan Mubazir

7. Ban bagian belakang nggak sejajar lurus dengan bagian depan.

8. Amati ban mobil belakang, apakah tergeser dan nggak presisi dari tempatnya semula.

Tuh kan, sudah tahu kalau spooring dan balancing kaitannya dengan keamanan serta kenyamanan saat berkendara.

Selain tanda-tanda di atas, spooring dan balancing dianjurkan rutin dilakukan setiap 20 ribu km sekali.

Itu kalau jalanan yang dilalui setiap hari aman-aman saja alias nggak rusak.

Jadwal spooring dan balancing bisa lebih cepat kalau mobil tiap haru diajak menjelajah jalanan yang rusak.(*)

Source : Nissan

Editor : Octa

Baca Lainnya

Latest