Follow Us

Ustadz Tengku Zulkarnain Dikabarkan Wafat, Pecinta Vespa Sejak SMA

Octa - Senin, 10 Mei 2021 | 21:54
Ustadz Tengku Zulkarnain, pecinta Vespa
@tengkuzulkarnain.id

Ustadz Tengku Zulkarnain, pecinta Vespa

Otofemale.ID - Innalillahiwainnailaihirojiun, kabar duka menyelimuti Indonesia.

Ustadz Tengku Zulkarnain dikabarkan meninggal dunia, setelah dinyatakan positif Covid-19 (10/5/2021).

Kabar meninggalnya Ustadz Tengku Zulkarnain, disampaikanpihak rumah sakit tempat sebelumnya jalani perawatan.

"Ustadz Tengku Zulkarnain meninggal dunia saat azan maghrib atau berbuka puasa tadi di RS Tabrani, Jalan Sudirman, Pekanbaru," kata dr Diana Tabrani, pengelola Rumah Sakit Tabrani.

Diketahui, Ustadz Tengku Zulkarnain dirawat sejak 2 Mei 2021 karena positif Covid-19.

"Beliau masuk ke RS kita tanggal 2 Mei.

Kita berkewajiban siapa saja yang masuk untuk ditangani.

Itu sudah jelas perintah Gubernur, kita rumah sakit yang ditunjuk sebagai RS rujukan. Kita lakukan yang terbaik untuk dirawat," tutur Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar dilansir dari PMJNews.

PECINTA VESPA

Sebagai tokoh agama yang cukup disegani, siapa sangka Ustadz Tengku Zulkarnain pecinta Vespa.

Bahkan dengan Vespa pula, pria kelahiran Agustus 1963 melakukan kegiatan berdakwah dan menuntut ilmu agama.

Kecintaan Ustadz Tengku Zulkarnain, dituliskan pada akun medsos miliknya beberapa tahun lalu.

Dalam caption Rindu Medan, Ustadz Tengku Zulkarnain tuliskan pakai Vespa sejak SMA.

"Rindu MedanLama saya memakai Vespa yakni sejak SMA kelas 1 di SMA Negeri IV Medan. Umi membelikan sebuah Vespa PX 150 berwarna biru langit. Sejak itu kecintaan terhadap Vespa mulai melekat.Ketika selesai kuliah saya lama memakai Vespa Exel warna Silver. Saya pakai untuk berdakwah keliling kota Medan dan mengaji menuntut ilmu pada ulama ulama sholih di sana. Syekh Azro'i Abdurro'uf, Syekh Dahlan Musa, Syekh Mahmud Syihabuddin, Syekh Tengku Keumala, Syekh Hasan Ma'shum, Syekh Arifin Isa dll Ulama Al Washliyah di Medan.Selain mengaji saya melakukan dakwah Tabligh Jaulah 1 dan Jaulah 2 di sekitar Jalan Setiabudi dan Kampus USU Medan dgn Vespa walau kadang dgn Honda Merah."

Perjalanan 100km juga diceritakan Ustadz Tengku Zulkarnain, menggunakan Vespa kesayangannya. "Juga mengajar ke masjid masjid di Kota Medan, Aceh, Deli Serdang dan sekitarnya. Sampai jarak 100 km saya masih pakai Vespa, berdua dgn Saudara Datuk Ahmad. Lebih jauh dari itu saya pakai jasa Bus Umum. Saya tdk suka dijemput antar panitia krn takut merepotkan mereka.Lama waktu berlalu, rasa rindu pulang ke Medan ingin membesarkan Pesantren di sana. Semoga sebelum wafat dapat terlaksana. Amin... Tengku Zulkarnain, yg rindu Medan..."(*)

Editor : Octa

Baca Lainnya

Latest