Follow Us

Larangan Mudik Lebaran 2021 Sudah 24 Ribu Kendaraan Dipaksa Putbal, Paling Banyak...Biasalah!

Octa - Selasa, 11 Mei 2021 | 20:54
Larangan mudik Lebaran 2021 (ilustrasi)
@TMCPoldaMetro

Larangan mudik Lebaran 2021 (ilustrasi)

Otofemale.ID - Sudah 5 hari pelaksanaan penyekatan dalam rangka larangan mudik Lebaran 2021.

Total sudah 24 ribu kendaraan yang dipaska putbal alias putar balik.

Baca Juga: Beli Suzuki Ignis DP Mulai 16% Plus Banyak Diskon, Cuman Sampai Juni 2021

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus yang menyampaikan jumlah kendaraan yang putbal.

"Total kendaraan yang diputarbalikkan ada sekitar 24.477," ungkapnya, Selasa (11/5/2021).

Rinciannya dari 21 titik penyekatan, yang dipaksa putbal 23.720 kendaraan.

Baca Juga: Perpanjangan SIM Motor Mulai 12 Mei Nggak Dilayani, Polisi Ungkap Sebabnya

Terdiri dari 14.289 kendaraan bermotor, 7.738 kendaraan pribadi, 1.398 kendaraan berpenumpang, dan 288 kendaraan pengangkut barang.

Lalu di 21 titik check point, totalnya 757 kendaraan yang putbal dan rinciannya 444 kendaraan roda dua, 140 mobil dengan penumpang, serta 24 kendaraan pengangkut barang.

LARANGAN MUDIK AGLOMERASI

Lebaran 2021 bahkan mudik aglomerasi juga dilarang untuk dilakukan.Terkait larangan mudik aglomerasi, Wagub Jakarta Ahmad Riza Patria berpesan pada warganya.

Baca Juga: Ustadz Tengku Zulkarnain Dikabarkan Wafat, Pecinta Vespa Sejak SMA"Warga Jakarta tetap kami minta berada di Jakarta.Karena Jakarta ini satu provinsi yang padat di Indonesia, interaksinya tinggi, mobilitas tinggi, berarti berpotensi menimbulkan kerumunan yang tinggi dan pada akhirnya dapat menyebabkan penyebaran covid yang juga tinggi.Untuk itu, tempat yag terbaik sekali lagi di Jakarta.

Mudik antar provensi, mudik antar kota sekalipun, kami minta ditiadakan," kata Ahmad Riza Patria di akun medsos miliknya @arizapatria.

Nggak sampai disitu saja, Wagub Jakarta juga sampaikan pada warganya untuk mengurangi berbagai aktivitas dan kegiatan.Dengan alasan jelang lebaran ada potensi peningkatan interaksi.Peningkatan interaksi tersebut pastinya dapat memicu penularan Covid-19."Kalau kita ingin aman kita di rumah," tegasnya.(*)

Source : PMJNews

Editor : Octa

Baca Lainnya

Latest