Follow Us

CVT Bisa Cepat Bermasalah Akibat Sering Lakukan Hal Sepele Ini, Pengguna Motor Matik Perlu Tahu

Octa Saputra - Jumat, 20 Agustus 2021 | 22:30
Ilustrasi part CVT motor matik
Dok. MOTOR Plus

Ilustrasi part CVT motor matik

Otofemale.ID - Ada kelakuan sepele yang dilakukan pengendara motor matik, saat menunggu di lampu merah.

Kelakuan sepele yang dimaksud, ngegas tapi sambil menarik handle rem belakang.

Baca Juga: Biar Nggak Kena Pajak Progresif Jual Motor Segera Blokir STNK, Sudah Tahu Caranya?

Kelihatannya memang sepele, tapi kalau keseringan dilakukan bisa picu masalah.

Dan masalah dari kelakuan sepele itu, adanya di bagian CVT.

Part paling rawan dan cepat rusak yaitu mangkuk kampas kopling sentrifugal di puli CVT belakang.

Baca Juga: Motor Matik Yamaha Lexi Dibayar Pakai Uang Sekantong Plastik, Ngitungnya Berjam-jamLantaran hanya bergesek dan nggak mengigit sempurna dengan kampas kopling, mangkuk jadi panas berlebihan.

Akibat dilakukan berulang-ulang, bentuk komponen ini jadi peang dan enggak bulat lagi.Kalau mangkuk kampas kopling sentrifugal sudah peang, akibatnya timbul suara kasar dan CVT seperti ada gejala tersendat.

Baca Juga: Cara Tahu Motor Kena Pajak Progresif, Pemilik Bisa Cek di STNKKampas kopling juga bisa overheat akibat kelakuan sepele saat di lampu merah itu.Akibat kapmas kopling yang kepanasan, bisa picu selip.

PAGI SUSAH HIDUP

Apakah mesin motor matik kamu susah hidup, saat pertama kali dinyalakan pagi hari?

Baca Juga: Wajib Tahu Nomor Ini, Antisipasi Debt Collector Nekat Ambil Paksa MotorKalau memang motor matik kamu alami kondisi seperti diatas, maka ada part yang mulai bermasalah.Part yang dimaksud mulai bemasalah adalah busi.

Secara teori, busi itu miliki fungsi mengubah tegangan listrik yang disalurkan oleh koil lalu menjadi percikan api yang akan membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang mesin api di akhir langkah kompresi.

Tanpa percikan api dari busi nggak terjadi pembakaran dalam mesin motor dan membuatnya nggak hidup(*)

Source : Motorplus-online.com

Editor : Octa Saputra

Baca Lainnya

Latest