Lampu Jauh Motor Nggak Asal Tembak, Bisa Bikin Cilaka yang Lain

Otofemale.ID - Motor miliki lampu utama yang terdiri dari lampu jauh dan dekat.

Untuk harian, siang malam lampu pendeh atau low beam yang digunakan.

Sesekali, pengendara motor perlu gunakan lampu jauh alias high beam.

Baca Juga: Simak Aturan Mainnya, Pakai Earphone Sambil Kendarai Motor Bisa Kena Denda

Nah yang jadi pertanyaan, sesekali pakai itu kapan saja?

Sesuai dengan namanya, lampu jauh digunakan untuk penerangan dengan jarak yang lebih jauh.

Dengan catatan, saat digunakan tidak ada pengenara lain di jalur berlawanan.

Jangan sampai gegara menembakkan high beam, malah bikin sengsara pengendara lain.

Bikin sengsara karena lampu jauh bisa menyilaukan pengelihatan pengendara lain yang lawan arah.

Sementara itu dijelaskan oleh Setyo Suryako, Trainer Yamaha Riding Academy (YRI), penggunaan lampu dekat dan lampu jauh harus disesuaikan dengan kondisi atau kebutuhan.

Baca Juga: Wajib Sudah Vaksin Covid-19 Baru Bisa Bikin SIM C, Polisi Ungkap Faktanya

Sebab, keduanya punya daya sinar pancar yang berbeda.

"Untuk di jalan raya, lampu jauh dipakai untuk memberikan informasi keberadaan kendaraan di depannya.

Lampu jauh digunakan sebelum menyalip kendaraan.

Baca Juga: Penasaran Isi Bensin Motor Diminta Turun dan Standarin Kendaraan, Seperti Itu Jawabannya

Sedangkan jika malam hari lampu jauh digunakan jika berkendara di area yang sangat gelap," jelasnya dikutip dari Kompas.com.

Dikatakan juga oleh Setyo, bawha lampu jauh dipakai jika kondisi lingkungan memang gelap sekali atau jalan berliku-liku.

Namun, penggunaan lampu jauh di tempat tersebut juga ada aturan tak tertulis(*)