Otofemale.ID - Sungguh disayangkan, masih banyak emak-emak yang belum paham cara bonceng anak sambil kendarai motor.
Padahal dengan cara bonceng anak di depan, bisa membahayakan bagi anak maupun pengendaranya.
Bonceng anak di depan jadi berbahaya karena bisa picu 2 hal ini.
Baca Juga: Harga Mulai Rp 200 Ribuan, Helm Cargloss Ada Pilihan Buat Pengendara Honda Scoopy dan Yamaha Fino
Pertama posisi anak di depan, dapat mengganggu konsentrasi pengendara.
Dan yang kedua, angin dan debu yang langsung menerpa bisa bikin kesehatan anak bermasalah.
Menghindari 2 hal berbahaya itu, disarakan bonceng anak dengan posisi di belakang.
Selain posisi di belakang, Yamaha kasih tips saat hendak bonceng anak.
1. Gunakan perlengkapan berkendara untuk anakPerlengkapan berkendara disesuaikan dengan ukuran anak, seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu.2. Pastikan anak siap diboncengPastikan postur tubuh dan umur anak siap untuk dibonceng.Jika postur tubuh anak masih terlalu kecil dan tidak siap, sebaiknya tidak berkendara berdua dengan anak dan lebih disarankan untuk naik kendaraan umum ataupun roda empat.
Baca Juga: Meresahkan! Online Shop Jadi Tempat Tipu-Tipu Jual Motor Matik Baru, Honda BeAT Diskon 65%?3. Pastikan pegangan anak sudah kuatPegangan tangan anak pastikan sudah kuat. Jika anak belum bisa berpegangan dengan kuat, bisa gunakan alat pengikat tambahan dengan bahan yang aman dan nyaman agar tidak mudah terjatuh.4. Posisi kaki anak saat berkendaraSaat dibonceng, beri penjelasan kepada anak agar kaki anak tidak terbuka lebar (mengangkang) agar terhindar dari bahaya tabrakan atau terbentur oleh kendaraan lain.
5. Atur kecepatan pengendaraJaga kecepatan aman saat berkendara dan lakukan akselarasi serta pengereman secara halus agar anak tidak mudah bergerak.Disarankan berkendara dengan gaya eco riding yang dapat dipantau melalui eco indicator, selain laju motor lebih stabil juga membuat konsumsi bahan bakar lebih irit.6. Pastikan kondisi anakPastikan anak dalam kondisi prima. Jika anak mengantuk sebaiknya berhenti dahulu karena ini akan membuat keseimbangan berkendara berkurang.
Baca Juga: Auto Jadi Ringan, Injak Bagian Ini Saat Pasang Standar Tengah Motor Matik7. Atur waktu, kondisi, dan jarak berkendara bersama anakUsahakan waktu tempuh tidak terlalu lama untuk mencegah kelelahan pada anak.Gunakan jalur alternatif jika jalur utama ramai atau macet agar waktu tempuh semakin cepat8. Selalu patuhi peraturan lalu lintas saat berkendara bersama anakSelain untuk keselamatan, kebiasaan mematuhi lalu lintas secara tidak langsung akan mengajarkan kedisiplinan pada anak sedini mungkin.
9. Gunakan sepeda motor yang ramah untuk anakUntuk berkendara bersama keluarga gunakan sepeda motor yang ramah untuk anak(*)