Follow Us

Tekanan Angin Standar Ban Mobil Saat Hujan? Kuylah Cek Disini

Octa Saputra - Senin, 18 Oktober 2021 | 17:00
Ban mobil saat hujan jadi kurang traksi ke aspal (ilustrasi)
Goodyear

Ban mobil saat hujan jadi kurang traksi ke aspal (ilustrasi)

Otofemale.ID - Kendarai mobil saat hujan, pastinya traksi ban di aspal ada pengurangan.

Itu kalau dibandingkan dengan kondisi jalanan yang kering.

Dengan berkurangnya traksi ban ke aspal, maka kendarai mobil saat hujan miliki potensi kecelakaan yang tinggi.

Baca Juga: Tragedi! SUV Mewah Hyundai Jadi Seperti Ayam Geprek di Jalan Tol, Polisi Ungkap Kronologinya

Perlukah mengurangi tekanan angin ban mobil, agar traksi ke aspal lebih baik saat hujan?

Penting banget dikethui nih, dilansir dari Auto2000.co.id, kemampuan atau performa traksi ban saat jalanan basah nggak bergantung pada tekanan angin.

Mau dikurangin tekanan anginnya, traksi ban mobil ke aspal tetap berkurang saat hujan.

Oleh karenanya nggak perlu otak-atik tekanan angin di ban ketika berkandara dalam kondisi hujan.

Pastikan saja, bahwa tekanan angin di dalam ban sesuai dengan anjuran pabrik.

Dan untuk mengetahui berapa tekanan angin ban yang standar pabrik, tinggal lihat stiker petunjuknya.

Baca Juga: Ganjil Genap Jakarta Berlaku Normal, Masih Ingat Jam Operasionalnya?

Lokasi stiker biasanya menempel pada pintu pengemudi atau penumpang depan atau di pilar bagian dalam.

Stiker yang dimaksud berisikan informasi lengkap, terkait tekanan angin di ban.

Baik saat mobil dalam kondisi kosong maupun membawa beberapa penumpang dan barang.

KENALI BAHAYA AQUAPLANING

Kondisi ban mobil nggak napak di aspal saat terjang genangan air, itu yang biasa disebut Aquaplaning.Kok bisa ban mobil nggak napak aspal? Jawabannya karena ada orang 'ketiga'.

Baca Juga: Segera Hentikan Kebiasaan Sembarangan Geser Tuas Transmisi Mobil Matik, Daripada NyesalMaksudnya diantara ban dan aspal, ada genangan air sebagai 'orang ketiga' yang menghalangi.Karena ban nggak napak ke aspal, maka akan kehilangan traksi dan endingnya, mobil bisa tergelincir.Aquaplaning memang hanya terjadi sepersekian detik, namun cukup berbahaya dan bisa berakibat fatal(*)

Editor : Octa Saputra

Baca Lainnya

Latest