Ban Motor Sebaiknya Jangan Disemir, Jangka Panjangnya Nggak Nahan

Otofemale.ID - Ongkos cuci motor di tempat pencucian, biasanya plus semir ban.

Tukang cuci motor, biasanya mengoleskan semir ban pada bagian pinggir saja.

Memang nggak jadi masalah, namun sebaiknya bagian ban motor jangan di semir.

Pada saat kelar disemir, memang ban terlihat hitam dan terawat.

Baca Juga: Motor Nekat Nggak Lakukan Uji Emisi, Sudah Disiapkan Sanski Tilang

Tapi untuk jangka panjang, ban yang keseringan disemir bisa menimbulkan masalah.

"Kalau dipakai terus menerus bisa merusak kompon ban.

Awalya retak-retak, lama-lama akan keras dan rusak komponnya," yakin Aldrin owner Rumah Ban Motor dilansir dari GridOto.com.

Agar ban motor kelihatan terawat, sebenarnya cukup dibersihkan cengan cara cuci pakai sabun saja.

TUBE TYPE & TUBELESS

Ban motor matik punya 2 pilihan, yakni model tubeless dan ada yang tube type.Pada motor matik yang menggunakan ban tubeless, maka nggak ada ban dalamnya.

Baca Juga: Baru Tahu Nih, Jok Motor Ternyata Jangan Dicuci Pakai Air Sabun Dan sedangkan yang pakai model tube type, ban motor matik tersebut milik ban dalam.

Nggak pakai ban dalam, jangan dikira ban tubeless harganya jadi lebih murah.Ambil contoh ban belakang untuk motor matik Honda BeAT.BTW ban belakang Honda BeAT, standarnya pakai ukuran 90/90-14.

Baca Juga: Wajib Tahu Saat Perpanjang SIM di Mall, Siapkan Fotokopi KTP Sebanyak Ini

Untuk ban yang merek kisaran harga untuk ban belakang Honda BeAT yang tubeless, paling murah Rp 223 ribu dan termahal Rp 254 ribu.Sedangkan untuk yang jenis tube type, harganya start from Rp 118-211 ribu.