Follow Us

Lagi Ramai Bakal Ada Antrian di SPBU Pertamina Gegara Isu Mogok Kerja, Ini Kata Pertamina

Octa Saputra - Kamis, 23 Desember 2021 | 22:35
Wanita sedang isi bensin (Ilustrasi)
Mentalfloss.com

Wanita sedang isi bensin (Ilustrasi)

Otofemale.ID - Di medsos muncul kabar akan adanya mogok kerja pegawai Pertamina.

Akibat kabar adanya mogok kerja itu, berhembus ajakan untuk isi bensin full tank.

Ajakan mengisi bensin bagi motor dan mobil itu, berlaku nanti pada 29 Desember 2021 - 7 Januari 2022.

Pertamina pun angkat bicara, menyoal ajakan isi bensin full tank itu.

Fajriyah Usman, Vice President Corporate Communication Pertamina, meminta masyarakat tetap tenang, menggunakan BBM sesuai kebutuhan serta tak melakukan pembelian secara berlebihan karena pasokan energi dalam kondisi aman.

"Terkait pesan yang menyebar luas di masyarakat, kami tegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoax, tidak benar dan menyesatkan.

Kami berharap masyarakat tidak melakukan panic buying, karena kami yakin seluruh pekerja Pertamina tetap mengedepankan kepentingan umum dan dapat bersama-sama menjaga kondusivitas dan kelancaran operasional," kata Fajriyah, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/12/2021).

Fajriyah menjelaskan, saat ini Pertamina memiliki Satgas Natal dan Tahun Baru dan dilengkapi dengan PICC (Pertamina Integrated Command Center) guna melakukan monitoring 24 jam dan menjalankan kegiatan pengamanan ketersediaan dan distribusi BBM.

Termasuk berkordinasi dengan Pemda dan pihak aparat. Hal tersebut juga dijalankan untuk mitigasi pengamanan distribusi terkait dengan aksi serikat pekerja Pertamina.

Menurut Fajriyah, Satgas Nataru 2021 melibatkan Direksi Pertamina maupun Direksi Sub Holding terkait, termasuk seluruh General Manager seluruh daerah yang telah melakukan pertemuan rutin memastikan kesiapan dan pengamanan distribusi BBM mulai dari kesiapan armada, build up stock di seluruh region, monitoring distribusi hingga kesiapan dan keselamatan para pekerja yang bertugas.

"Pertamina juga memiliki pola distribusi RAE (reguler, Alternatif dan Emergency) untuk mengantisipasi kondisi emergency. sehingga pertamina tetap memastikan ketersediaan BBM dan LPG di seluruh wilayah," kata Fajriyah(*)

Source : Kompas.com

Editor : Octa Saputra

Baca Lainnya

Latest