Banjir Rob Rendam Jakarta Utara, Motor Matik Segera Lakukan Ini Setelah Melintasinya

Otofemale.ID - Kawasan Jakarta Utara seperti Kawasan Muara Angke, kembali direndam banjir rob.

Sejak Kamis siang, banjir rob setinggi 10 hingga 30 sentimeter menggenangi seluruh kawasan tersebut.BTW banjir rob itu peristiwa naiknya permukaan laut atau air laut ke daratan yang disebabkan oleh air laut pasang.Maka , air laut yang naik ke permukaan kemudian menyebabkan daerah di sekitarnya jadi tergenang dan banjir.Air laut yang miliki kandungan garam tinggi, tentunya bisa berbahaya bagi motor yang sempat melitas.Jika tidak segera ditangani dengan baik, ternyata efeknya meluas bukan cuma hanya menjadi karat.Bodi dan lampu motor bisa akan terlihat kusam gegara kena air laut.Pada motor matik, CVT yang sempat kemasukan air laut bisa bikin jarak bebas komponen jadi longgar dan timbul bunyi kasar disertai turunnya performa.Mengantisipasi kerusakan gegera motor terkena air laut, paling gampang adalah dengan segera membilasnya.Pakai air bersih untuk membilas bagian motor matik yang terkena air laut.

Baca Juga: Motor Masih Suka Berhenti di Zebra Cross?, Langgar 2 Aturan Loh

Nah kalau mau lebih detail lagi, bawa motor ke tempat cuci motor.

BATAS MOTOR MATIK

Sangat tidak disarankan motor matik menerjang banjir, apalagi kalau tingginya sudah mencapai lebih dari 30cm.Dengan ketinggaian air yang segitu, resiko motor tiba-tiba mogok besar kemungkinan terjadi.Dan endingnya, bisa-bisa pemilik motor harus bayar mahal untuk perbaikan.Adapun batas aman untuk menerjang banjir pada motor matik adalah tinggi air jangan sampai melebihi bagian dek.Itu dikarenakan posisi filter udara skutik yang ada di bawah dan jadi rawan kalau menerobos banjir.Tidak usah ngebut, tapi juga harus memastikan putaran mesin stabil.Kok bisa motor matik mogok gegara terjang genangan air?Ada 3 penyebab utama yang membuat mesin motor mogok saat terjang banjir.

Baca Juga: Resolusi 2022 Ingin Blusukan Pakai Trail, Ini Pilihan Motornya

Filter udara yang kemasukan air, membuat ruang bakar nggak dapat suplai udara yang dibutuhkan untuk proses pembakaran.

Air yang masuk membasahi busi, membuat perangkat tersebut nggak keluarkan percikan api.Padahal mesin motor saat lakukan proses pembakaran, butuh percikan api dari busi.Air yang masuk ke dalam lubang kenalpot, juga bisa bikin mesin motor koit(*)