Otofemale.ID - Masih terkait dengan kenaikan harga bensin jenis Pertamax di SPBU Pertamina.
Seperti diketahui, minggu lalu Pertamina menaikkan harga Pertamax.
Semula harga Pertamax yang Rp9000/Liter, naik menjadi Rp12.500.
Selisih Rp3.500/Liter, tentunya bikin nambah biaya bagi pengendara motor matic.
Terutama yang motor maticnya, memang lebih disarankan pakai bensin jenis Pertamax.
Salah satu contoh motor matic yang lebih disarankan pakain bensin jenis Pertamax adalah Yamaha Fazzio.
Alasannya mesin motor matic Yamaha Fazzio pakai setingan kompresi 11:1.
Dengan perbandingan kompresi seperti itu, maka kinerja mesin akan lebih optimal bila menggunakan bensin yang angka oktannya 92 seperti Pertamax.
Lalu dengan kenaikan harga Pertamax, apa perlu Yamaha Fazzio ganti bensin jenis Pertlite yang notabene angka oktannya 90 (di bawah Pertamax)?
Baca Juga: MotoGP Argentina Tanpa Marc Marquez, Aprilia Mengukir Sejarah
Aji Handoko, Manager Techincal & Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pernah menuturkan jika sebenarnya motor baru masih aman gunakan bensin oktan 90.
"Sebenarnya masih aman saja gunakan bensin oktan 90, namun ada beberapa efek yang bisa muncul," ungkap Aji dikutip GridOto.com.Menurut Aji, efek yang muncul dari menggunakan Pertalite adalah sedikit penurunan performa dan beriko terjadi penumpukan kerak di ruang bakar(*)