Mobil LCGC Honda Brio Satya Masih Pakai Bensin Pertalite, Sudah Tahu Akibatnya?

Otofemale.ID - Ada konsekuensi yang harus diterima, kalau Honda Brio Satya pakai bensin Pertalite (RON 90).

Seperti diketahui, Honda Brio Satya merupakan salah satu dari beberapa mobil yang masuk kelas LCGC alias mobil murah.

Mobil LCGC lainnya seperti Daihatsu Ayla-Sigra dan Toyota Agya-Calya.

Ada di dalam jajaran mobil LCGC, namun Honda Brio Satya sejatinya tidak disarankan untuk menggunakan bensin Pertalite.

Alasannya ada 2, yakni aturan pemerintah dan yang kedua adalah terkait dengan spesifikasi teknis mesin.

Khusus untuk yang terkait dengan spesifikasi teknis mesin, Honda Brio Satya menggunakan perbandingan kompresi 10,1:1.

Mobil dengan mesin yang miliki perpandingan kompresi 10-11:1, sangat disarankan menggunakan bensin Pertamax (RON 92).

Nah kalau tetap nekat gunakan bensin Pertalite, bagaimana?

Kepala Bengkel Honda Kusuma Teguh Dwi Harianto mengatakan, ada beberapa efek kerusakan ringan hingga sedang yang bisa terjadi pada sejumlah komponen mobil LCGC.

Baca Juga: Bundaran HI Ada Rekayasa Lalu Lintas Saat Jam Pulang Kantor, Uji Coba Mulai Sore Ini

"Bahan bakar oktan rendah tidak sesuai anjuran, jangka panjang komponen seperti filter bensin, dan tangki bahan bakar cepat kotor.

Untuk sistem pembakaran usia pakai busi juga lebih pendek," katanya dilansir dari Kompas.com.

Dijelaskan lebih lanjut, mengonsumsi bensin RON 90 ke bawah sangat tidak disarankan karena ada kotoran lumpur yang mengendap di tangki bahan bakar.

Selain itu, jalur sirkulasi bahan bakar juga berisiko cepat tersumbat, terutama filter bensin mudah terkontaminasi kotoran yang naik dari tangki(*)