Kenali Penyebab Ngantuk, Buntut Fortuner Tabrak Truk di Madiun

Jumat, 01 Maret 2019 | 19:50
Kompas.com

Toyota Fortuner vs truk tonton di Madiun, diduga supir mengantuk

Otofemale.id - Kecelakan tragis melibatkan Toyota Fortuner B 1905 KJE dan truk tronton, terjadi di KM 604 ruas Tol Caruban-Madiun, Jatim (1/3/2019).

Akibat dari kecelakaan Toyota Fortuner vs truk tronton yang terjadi pada 07.45 WIB, 3 orang meninggal dunia di lokasi kejadian perkara.

Baca Juga : First Impression All New Nissan Livina, Elegan dan Gagah

Sementara 3 orang penumpang lainnya dirawat di rumah sakit, termasuk pengemudi Fortuner.

"Toyota Fortuner dari arah barat ke timur, truk tronton menuju arah yang sama.

Dugaan sementara sopir Fortuner kurang konsentrasi karena mengantuk," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera yang dikutip Otofemale dari Kompas.com.

Otofemale.id

Getaran rendah dan konstan di jok mobil, bisa picu kantuk (foto : ilustrasi)

GETARAN JOK BIKIN NGANTUK

Dari berbagai sumber diketahui, bahwa penyebab kantuk yang didugakan pada supir di kejadian Toyota Fortuner vs truk tronton bisa terjadi pada semua orang.

Bahkan bisa terjadi pada pengemudi yang dalam kondisi sehat dan istirahat cukup.

Baca Juga : All New Suzuki Ertiga Disegarkan, Harga Naik Rp 4 Juta

Pengemudi bisa merasakan kantuk, ternyata karena getaran yang konstan pada jok mobil.

Dikutip dari Nakita.grid.id, sebuah penelitian berjudul "The Effects of Physical Vibration on Heart Rate Variability as a Measure of Drowsiness" diterbitkan dalam jurnal Ergonomics.

Baca Juga : Wuling Almaz Resmi Dirilis, Cuman Ada Satu Harga

"Studi kami menunjukkan getaran yang stabil pada frekuensi rendah - jenis yang kami alami ketika mengendarai mobil dan truk - secara progresif menginduksi kantuk bahkan di antara orang-orang yang cukup istirahat dan sehat," kata Robinson yang berasal dari departemen psikologi di RMIT University, Australia.

Noise dari mesin atau ban secara konstan juga bikin ngantuk loh

Selanjutnya dibilang bahwa saat Anda lelah, tidak perlu banyak untuk mulai mengantuk dan kami telah menemukan bahwa getaran lembut yang dibuat oleh kursi mobil saat Anda mengemudi dapat meninabobokan otak dan tubuh Anda.

Rasa kantuk yang didugakan pada supir di kejadian Toyota Fortuner vs truk tronton, juga bisa dipicu oleh noise yang konstan terdengar oleh telinga pengemudi.

Baca Juga : Pakai Kaos Jokowi-Amin Penumpang Cewek Diusir, Grab Tindak Tegas Pelaku

Noise yang konstan itu bisa berasal dari suara mesin, ban dll.

Teori lainnya juga menyebutkan mengantuk karena adanya faktor Highway Hypnotis, yakni fenomena mengantuk di dalam mobil saat melaju.

Meski mobil sudah didesain senyaman mungkin bagi penggunanya, pemandangan luar jendela yang monoton plus kondisi duduk dalam waktu lama terasa membosankan hingga akhirnya mengantuk.

Otofemale.id

Kelopak mata terasa berat dan bengong, contoh 2 tanda pengemudi mulai mengantuk

CIRI-CIRI MULAI NGANTUK

Rasa kantuk bisa tiba-tiba saja muncul, meski Anda dalam kondisi sedang mengemudi.

Tidak sedikit pengemudi baru sadar kalau ngantuk, setelah tertidur beberapa detik sambil nyetir.

Kondisi seperti itu, amat sangat membahayakan dan salah satu contohnya kecelakaan tragis Toyota Fortuner vs truk tronton di Madiun.

Baca Juga : Mitos Atau Fakta, AC Mobil Tidak Boleh On Saat Mesin Mau Dinyalakan

Agar kecelakaan tragis seperti di ruas tol Caruban itu nggak terjadi, kenali tanda-tanda kalau Anda terserang kantuk.

Kelopak mata terasa berat yang membuat pengemudi sering mengedip, sulit konsentrasi, bengong atau pikiran kososng, salah jalan, menguap berkali-kali, menggosok-gosok mata, kepala terkantuk-kantuk, kecepatan mobil tidak wajar (lebih cepat atau malah lambat), menyimpang dari jalur dll.

Otofemale.id

Mulai terasa mengantuk saat nyetir mobil, menepi dan lakukan peregangan

CARA MENGUSIR KANTUK

Beberapa cara bisa dilakukan untuk usir kantuk dan yang paling ampuh itu adalah istirahat.

Ketika tanda-tanda mengantuk sudah mulai menyerang, sebaiknya pengemudi langsumng menepikan kendaraan dan istirahat.

Baca Juga : Ada Pilihan Oli Mobil Baru Dari TOP1, Untuk LCGC Salah Satunya

Selama istirahat ada 3 hal yang bisa dilakukan, yakni tidur, melakukan peregangan dan juga minum kopi.

Pengemudikan mobil seorang diri, juga perlu tahu kapan waktu yang pas buat istirahat.

Jangan menunggu kantuk sudah mulai menyerang, baru istirahat.

Biasakan setelah mengemudikan mobil selama 2 jam, lakukan istirahat meski nggak ngantuk.

Selama istirahat, Anda bisa lakukan peregangan atau bahkan tidur sejenak.

Bila memang Anda gampang mengantuk atau bahkan kurang istirahat/tidur, sebaiknya hindari mengemudi jarak jauh seorang diri.

Ajaklah teman atau saudara untuk menemani Anda selama melakukan perjalanan.

Editor : Octa

Baca Lainnya