Nekat Lawan Arus Banjir, Pemotor di Semarang Masuk Got 1 Tewas

Senin, 25 Maret 2019 | 16:47
Instagram

Postingan Sutopo Purwo soal kejadian di Semarang

Otofemale.id - Postingan Sutopo Purwo yang merupakan Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, viral di medsos.

Sutopo Purwo memposting video arus banjir yang cukup kuat akibat hujan deras.

Baca Juga : ST Ives Energizing Coconut & Coffee Scrub, Buat yang Suka Motoran

Dari postingan video itu, Sutopo PUrwo menuliskan kejadian yang mengenaskan.

"Dua orang pengendara motor jatuh dan terseret banjir ke selokan di Gedong Songo Kabupaten Semarang. Pengendara motor luka-luka sedangkan pembonceng meninggal dunia".

Dalam postingan yang sama, Sutopo Purwo juga berikan saran pada pemotor untuk tidak nekat menerjang arus banjir.

Baca Juga : Rambut Dikuncir Saat Pakai Helm, Jangan Kekencangan Ya

Saat banjir terjadi dijalanan yang menanjak atau turunan, Sutopo Purwo menegaskan pada pemotor untuk berhenti dan menunggu banjir surut.

Seperti ini anjuran yang dituliskan oleh Sutopo Purwo.

"Saat jalan banjir seperti ini, apalagi jalannya naik/turun sebaiknya berhentilah untuk parkir sambil menunggu banjir surut. Jangan memaksakan diri mengendara motor dalam kondisi seperti ini. Sangat berbahaya. Jalan licin dan arus kencang. Bagi para pengendara motor. Berhati-hatilah. Safety first agar kita selamat".

instagram

Banjir di tanjakan menuju arah Gedong Songo, Semarang

TERSERET BANJIR 300 METER

Dilansir Otofemale.id dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Agus Triatmadja membenarkan peristiwa di tanjakan menuju arah Gedong Songo di Dusun Ngipik, Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, tersebut.

Baca Juga : Heboh Lampu Merah Samsat Kircon Bandung, Lebih Lama Dari Masak Mie Instan?

Kejadian dilaporkan terjadi pada Sabtu (23/3/2019) pada pukul 13.30 WIB.

Korban meninggal bernama Melsi (22), warga Kelurahan Sungai Lunuk, Kecamaan Tanah Siang, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah.

Baca Juga : Pakai Skutik, Gubernur Khofifah Bocengin Arumi Bachsin Sampai Madura

"Kejadian orang meninggal dunia karena jatuh dari sepeda motor lalu masuk selokan bersamaan air deras hingga korban terhanyut, benar adanya," kata Agus saat dikonfirmasi, Minggu (24/3/2019) sore.

Para saksi, lanjut dia, mengaku bahwa mereka bersama korban mengendarai dua kendaraan bermotor dari Salatiga menuju kawasan wisata Candi Gedung Songo di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Gedong songo sendiri merupakan salah satu destinasi wisata favorit ketika berkunjung ke wilayah tersebut.

Baca Juga : Obat Anti Panik Cewek, Parkir di Mall Bengini Loh Caranya

Di tengah perjalanan atau tepatnya sebelum pertigaan jalan masuk kawasan wisata Gedung Songo yang kebetulan berupa tanjakan (dari arah Bandungan), air deras mengalir dari atas.

Motor korban lalu terdorong ke kiri sehingga tidak seimbang dan jatuh ke selokan.

Pengendara motor ingin membantu korban namun tidak bisa karena tersangkut bagian standar motor.

"Korban jatuh masuk ke saluran air, kemudian karena air deras, korban terseret sejauh 300 meter. Warga menemukan korban yang terseret oleh air di depan SD 03 Ngipik," katanya.

Terkait antisipasi kejadian berulang, polisi mengimbau masyarakat agar berhati-hati ketika mengendarai sepeda motor, terutama ketika terjadi hujan.

Editor : Octa

Baca Lainnya