Otofemale.id - Ada beberapa cairan yang kudu ditengok (dicek), supaya Mudik Asik di Lebaran 2019.
Jangan sampai gegara salah satu cairan itu tidak dipersiapkan dengan benar, Mudik Asik Lebaran 2019 kamu jadi tinggal kenangan.
Baca Juga : GridNetwork.ID
Setidaknya ada 4 cairan di mobil kamu yang harus ditengokin sebelum berangkat Mudik Asik Lebaran 2019.
1. Minyak Rem
Tahu tidak, adanya penurunan di level minyak rem jadi salah satu penanda kampas rem sudah waktunya ganti.
Selain itu coba kamu ingat-ingat, kapan terakhir ganti minyak rem.
Baca Juga: Mudik Asik, 2 Hal Dasar dan Penting Ini Jangan Sampai Lupa
Dilansir Otofemale.id dari Nissan.co.id, kemampuan bertahan minyak rem itu sekitar 3 tahun.
Maka sebaiknya, dilakukan penggantian setelah waktu tersebut.
2. Air Wiper
Jangan sampai air wiper habis saat melakukan perjalanan jauh.
Pasalnya air wiper dibutuhkan untuk membersihkan debu atau bahkan sisa air hujan yang menempel di kaca depan mobil.
Dengan kaca depan yang bersih, tidak mengganggu visibilitas pengemudi.
Baca Juga: Daftar Posko Siaga Mitsubishi Mudik Lebaran 2019, Tol dan Non Tol
Oh ya, air wiper bisa ditambahkan dengan cairan khusus yang banyak dijual di toko-toko aksesori mobil.
Tapi pastikan takarannya sesuai aturan, agar busanya tidak berlebihan dan malah menggangu pandangan supir.
3. Air Radiator
Tidak perlu buka tutup radiator, saat ngecek airnya.
Cukup lihat saja air yang ada di tabung reservoir dan kalau kurang tinggal tambah air.
Baca Juga: Tol Jadi One Way, Ini Jadwal Kalau Mau ke Jakarta Jelang Lebaran 2019
Namun perlu diperhatikan, jika setelah reservoir ditambah air namun berkurang lagi setelah pemakaian.
Itu jadi penanda adanya masalah dan salah satunya adalah karet tutup radiator yang sudah melemah.
4. Oli Mesin
Oli kurang akan membuat pelumasan mesin mobil tidak maksimal dan juga akan membuat cepat panas.
Lalu untuk melakukan pengecekan oli mesin, paling enak sih di bengkel resmi terdekat.
Baca Juga: Persiapan Mudik, Kenali Ciri Waktunya Ganti Kampas Rem Mobil
Tapi kalau mau ngecek sendiri, bisa via lampu indikator oli di speedometer.
Kalau lampu indikator oli tidak mati sesaat setelah mesin dinyalakan, kemungkinan volume oli berkurang.
Tapi kalau mau tahu lebih pastinya, lihat via dipstick.
Caranya parkir mobil di tempat yang rata dan nyalakan mesin lalu matikan serta diamkan selama kurang lebih 10 menit.
Setelah mesin dingin, tarik dipstick dan bersihkan ujungnya.
Baru kemudian masukkan lagi dipstick sampai mentok dan tarik kembali.
Lihat ujung dipstick, posisi oli ada di level mana.
Low (paling bawah), Normal (tengah-tengah) dan Full (paling atas).
Kurang oli mesin gampang panas dan kalau kebanyakan oli, mesin jadi berat dan boros.