Otofemale.id - Di Semarang, Jateng, tepatnya di depan kodam IV Diponegoro, Toyota Avanza alami kecelakaan tunggal (18/8/2019).
Keterangan petugas unit lantas Polsek Banyumanik, Aipda Iwan Agus mobil berplat H 9478 HL itu mengalami pecah ban.
"Mobil dari atas, dari arah Ungaran menuju Kota Semarang, kemudian pas sampai depan kodam mengalami pecah ban depan dan banting stir ke kiri," ucap Aipda Iwan Agus yang dikutip Otofemale.id dari Tribunjateng.com.
Kecelakaan yang diakibatkan oleh ban pecah, juga terjadi dini hari tadi di kawasan Jalan Sisingamangaraja, Jaksel (20/8/2019).
Dilansir Otofemale.id dari @tmcpoldametro, akibat pecah ban itu sebuat Nissan Livina menabrak pohon.
ANTISIPASI PECAH BAN
Mobil alami pecah ban, bisa terjadi pada siapa saja alias nggak pilih-pilih.
Meski demikian, ending dari mobil alami pecah ban bisa beda-beda.
Ada yang seperti Toyota Avanza yang masuk selokan di Semarang.
Baca Juga: Dua Mobil Honda Ini Jadi Incaran Konsumen Indonesia Bulan Juli, Ladies Mau Ikutan Pilih
Tidak sedikit juga yang bisa berakhir seperti Nissan Livina yang nabrak pohon.
Tapi, ada juga loh mobil yang alami pecah ban tapi endingnya nggak sampai alami kecelakaan parah.
Dilansir dari Auto2000.co.id, tetap tenang saat alami pecah ban akan meminimalisir kecelakaan yang bisa terjadi.
Bila panik dan tiba-tiba banting stir, maka bisa kejadian lebih parah dari yang dialami Toyota Avanza pecah ban di Semarang.
Tetap tenang, tapi bukan berarti diam saja oh ya.
Segera nyalakan lampu hazzard sebagai tanda kalau sedang alami kondisi darurat.
Pastikan laju mobil tetap lurus setelah alami pecah ban dan lepaskan kaki dari pedal gas.
Untuk menjaga laju mobil tetap lurus, maka perlu juga melakukan counter steering dan bukan banting stir ya.
Misalnya yang pecah ban depan kanan, maka setir akan lebih berat ke kanan.
Maka counter steeringnya ke kiri agar laku mobil tetap lurus (demikian juga sebaliknya).
Rem tetap penting tapi jangan dilakukan mendadak, bisa memindah bobot mobil ke depan, dan setir akan semakin menarik ke arah ban pecah sehingga kemungkinan mobil terbalik menjadi lebih besar.