Otofemale.id - Nama pebalap muda Andi Gilang, muncul sebagai salah satu yang ikutan GP Moto2 musim 2020.
Andi Gilang tentunya bukan pebalap Indonesia pertama yang berlaga di kompetisi tersebut.
Namun Andi Gilang merupakan pebalap Indonesia pertama asal Sulawesi yang akan merasakan ketatnya kompetisi di GP Moto2 secara full seri.
Baca Juga: Ribuan Bikers Honda Meriahkan Honda Bikers Day Regional Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi
Oh ya, Andi Gilang sempat satu seri (Misano, Italia) gantikan Dimas Ekky yang saat itu alami cidera.
FYI, pebalap Indonesia yang sudah mencicipi GP Moto2 diantaranya adalah Dony Tata, Rafid Topan, M. Fadli (wild card), Dimas Ekky, dan Gerry Salim (menggantikan Dimas Ekky saat cidera).
Dari deretan pebalap sebelum Andi Gilang ini, semuanya berasal dari pulau Jawa.
Baca Juga: Motor Trail Honda CRF150L Sekarang Punya 3 Pilihan Warna, Harganya Rp 33 Jutaan
Doni Tata asal Yogyakarta, Rafid Topan dari Jakarta, M. Fadli dan Dimas Ekky merupakan pebalap Jabar dari Cibinong serta Depok dan Gerry Salim asli Surabaya.
Sedangkan Andi Gilang atau yang aslinya bernama Andi Farid Izdihar, merupakan pebalap kelahiran Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
Bisa full seri balapan di GP Moto2, Andi Gilang ingin sebisa mungkin meraih poin.
Baca Juga: Skutik Honda Genio Jadi Kanvas Kreatifitas Modifikator Secara Digital, Seperti Ini Hasilnya
"Alhamdulillah, saya bersyukur dan sangat termotivasi.
Saya pasti akan selalu berusaha memberikan yang terbaik pada pengalaman berlomba semusim penuh di GP Moto2.
Sebisa mungkin saya berupaya meraih poin, sembari berlatih sebaik mungkin," kata Andi Gilang.
LULUSAN SEKOLAH BALAP HONDA
Pembinaan balap berjenjang PT Astra Honda Motor (AHM) via Astra Honda Racing Team, membawa Andi Gilang menapakkan karirnya dibalapan GP Moto2.
Pada musim balap 2020 mendatang, Andi Gilang akan menjadi wakil Indonesia yang balapan full satu musim bersama Honda Team Asia (HTA).
Pada musim sebelumnya, Dimas Ekky jadi pebalap Indonesia yang bernaung di HTA.
Baca Juga: Fenomena Skutik Honda BeAT Laku Keras Juga Laris Diincar Maling, Honda Kasih Saran Ini Pada Pemilik
Andi Gilang balapan di HTA bersama rider asal Thailand, Somkiat Chantra.
Lulus dari Astra Honda Racing Team, Andi Gilang yang sekarang berusia 22 tahun ini memulai karirnya dibalapan internasional dengan masuk ajang Asia Dream Cup pada 2014 dan langsung meraih posisi ke-6 di akhir musim.
Tahun berikutnya, beberapa balapan dicicipinya seperti Asia Talent Cup (juara di seri Qatar) dan Suzuka 4Hours Endurance Race (runner up).
Pada 2016 saat Andi Gilang berlaga di Asia Talent Cup, hasilnya posisi ketiga klasemen. Pada tahun tersebut, Andi mengawali debut Eropa dengan mengikuti ajang FIM CEV
Moto3 Junior World Championship hingga tahun 2017.
Saat ini, Andi Gilang balapan di Asia Road Racing Championship kelas Supersport 600, dan berjuang untuk posisi 5 besar.
Baca Juga: Pakai Moge, Instruktur Safety Riding Binaan PT Astra Honda Motor Pecundangi Peserta Dari Jepang
Juli lalu, dia juga ikut berlaga di ajang bergengsi, Suzuka 8 Hours Endurance World Championship.
Di ajang CEV Moto2 World Championship, Andi sudah melahap tiga seri melalui wildcard dengan hasil yang tidak mengecewakan, yakni di Catalunya, Jerez, dan Albacete.
Wildcard Andi tersisa satu untuk digunakan pada seri terakhir di Valencia, November 2019.
Andy Wijaya, Deputy GM Marketing Planning and Analysis AHM mengatakan pencapaian Andi Gilang menembus kancah balap dunia menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan program penjenjangan balapan terstruktur yang dilakukan perusahaan, demi mencetak prestasi yang membawa harum bangsa Indonesia.
"Selamat untuk Andi Gilang, lulusan pertama AHRS yang mampu menembus balap Grand Prix.
Usaha keras dan tekad kuat dari semua pihak membuahkan hasil yang baik.
Semoga Andi Gilang mampu konsisten, berjuang dengan mental juara hingga menginspirasi pebalap Indonesia lainnya untuk mencapai mimpi berlaga di kancah dunia," ucap Andy Wijaya.