Kasihan! Diprank Order Fiktif Oleh Youtuber, Mitra Ojol Manado Malah Bakal Kena Sanksi

Jumat, 13 Desember 2019 | 22:16
Facebook

Youtuber (insert) diduga lakukan order fiktif pada mitra ojol, kejadian di Manado, Sulut.

Otofemale.id - Mitra ojek online Go-jek di Manado, Sulut, lampiaskan kekesalan pada seorang Youtuber.

Sampai akhirnya melayangkan pukulan, diduga mitra ojek online itu jadi korban prank dari Youtuber tersebut.

Video mitra ojek online melakukan pemukulan itu beredar di medsos (9/12/2019).

Baca Juga: Berkaca Dari Insiden Pajero Maut di Slawi, Emak-Emak Wajib Tahu Ritual Sebelum Kemudikan Mobil Gede

Dalam video berdurasi 52 detik itu, pihak pengunggah bernama Hamiem Alambara melengkapi dengan narasi yang menyebutkan bahwa lokasi pemukulan itu terjadi di Manado.

"Koran Manado Seorang YouTuber Kena Tempeleng Karna Nge Prank Ojol," tulis Hamiem dalam unggahannya.

Menanggapi hal itu, Head of Regional Corporate Affairs Go-Jek for East Indonesia Mulawarman menyampaikan bahwa kejadian tersebut benar terjadi di Manado.

Baca Juga: Tak Sengaja Bongkar Aib Nikita Mirzani yang Habiskan Malam Berdua dengan Pebalap MotoGP, Billy Syahputra: 'Cincinnya Ketinggalan di Kamar Lorenzo'

"Benar, kejadian di Jalan Lumintut Teling Bawah, Manado," ujar Mulawarman yang dilansir Otofemale.id dari Kompas.com.

Dijelaskan pula bahwa peristiwa pemukulan tersebut sudah berlangsung cukup lama, yakni pada 14 November 2019 pukul 23.00 WITA dan indikasi pemicunya adalah order fiktif.

"Saya dapat informasi bahwa ini benar terjadi di Manado, lebih ke arah order fiktif, modusnya order fiktif," kata Mulawarman.

Baca Juga: Kelewat Tajir, Sandra Dewi Diperingatkan Suami Tak Boleh Marah Kalau Sopir Nabrak Mobil Sampai Rusak: Maafin Aja!

Adapun kronologi order fiktif yang dilakukan pemuda tersebut yakni pemesan melakukan order di dalam mobil.

Kemudian, ia berpindah-pindah lokasi dan mengakibatkan kerancuan lokasi pemesanan.

Selain itu, Mulawarman mengisahkan bahwa pemuda tersebut juga menyarankan teman-temannya untuk melakukan order fiktif.

"Jadi tidak hanya oknum ini, tapi dia juga menyugesti teman-temannya untuk melakukan hal yang sama," katanya lagi.

OJOL KENA SANKSI

Meski banyak dibicarakan oleh masyarakat luas, pihak Go-Jek mengaku telah mengedukasi mitranya yang melakukan kekerasan terhadap pelaku order fiktif agar tidak main hakim sendiri.

Selain itu, mitra ojek online tersebut juga telah dipertemukan dengan orangtua pemuda tersebut dan membicarakan masalah itu dengan baik-baik.

Baca Juga: Akhir Tahun Disinyalir Beredar Mobkas 'Sampah', Begini Penjelasan Bos Showroom Mobil88

"Yang pasti kita juga saat ini akan mencoba lebih kenceng untuk menyisir pelaku-pelaku order fiktif ini," ujar Mulawarman.

Menilik tindakan kekerasan yang dilakukan mitra Go-Jek, Mulawarman menyebut bakal ada sanksi yang diterima bagi mitranya.

Sanksi dari surat peringatan (SP) 1, 2, dan 3, serta pemutusan mitra jika telah melakukan kesalahan yang fatal.

Meski sudah dipertemukan dengan keluarga pelaku order fiktif, ia berharap kejadian tersebut dapat menjadi pembelajaran sekaligus efek jera bagi masyarakat luas.

Harapannya tidak ada lagi prank kepada ojek online.

"Kita ingin edukasi bahwa order fiktif ini ada UU yang mengatur dan mengarah ke kriminalitas kita bisa pidanakan," imbuhnya.Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, judul : Viral Video Driver Go-Jek Pukul Seorang Pemuda Diduga Pelaku Order Fiktif

Editor : Octa

Baca Lainnya