Jelang Perayaan Imlek Jakarta Banjir, Begini Cara Mobil Matik Kalau Terpaksa Terjang Genangan Air

Jumat, 24 Januari 2020 | 19:30
Wartakotalive.com

Banjir di kawasan Sunter, Jakut (24/1/2020).

Otofemale.id - Kawasan di Jakarta Utara, paling banyak alami banjir saat hujan turun menjelang perayaan Imlek (24/1/2020).

Tadi sore dikutip Otofemale.id dari Wartakotalive.com, Kepala BPBD DKI Jakarta Subejo merinci, titik genangan di wilayah Jakarta Utara bertambah dari 28 titik menjadi 37 titik, kemudian Jakarta Pusat dari 14 titik menjadi 18 titik.

Baca Juga: Update Banjir di Ibukota Jelang Perayaan Imlek, Paling Banyak Terendam di Jakarta Utara

Lalu Jakarta Barat dari tiga titik menjadi tujuh titik, Jakarta Timur dari enam titik menjadi sembilan titik dan Jakarta Selatan dari tiga titik menjadi tujuh titik genangan.

Kondisi banyak jalanan yang banjir, tentu jadi kurang menguntungkan bagi pengendara mobil.

Baca Juga: Hujan Jelang Perayaan Imlek Bikin Jakarta Banjir, Ini Batasan Skutik Terjang Genangan Air

Oleh karenanya bagi pengendara mobil khususnya yang bertransmisi matik, jangan sembarangan melintas.

Mendingan memilih untuk melintasi jalan yang nggak banjir, dibanding menanggung resiko yang tinggi.

Tapi kalau memang terpaksa harus melintas, apa boleh baut...eh maksudnya apa boleh buat.

Agar mobil matik terhindar dari resiko kerusakan saat melibas banjir, dengan memastikan seberapa dalam genangan airnya.

Baca Juga: Polisi Surabaya Bongkar Praktek Pembuatan SIM Palsu, Biaya Bikinnya Selangit

Caranya bisa dengan melihat mobil di depan atau benda seperti tiang listrik atau trotoar.

@jktinfo

Hujan mengguyur jelang perayaan Imlek, 78 wilayah di Jakarta terendam banjir.

Sangat dianjurkan untuk urungkan niat melintasi area banjir, bila tinggi air lebih dari setengah ban.

Kalau mobil matic kamu Toyota Avanza, pastikan posisi tuas transmisi ada di L.

Baca Juga: Muda Mudi Ini Garang Saat Caci Maki Polisi Purwakarta, Sudah Minta Maaf Tapi Tetap Digelandang ke Polda Jabar

Sedangkan kalau mobil matik kamu punya mode manual seperti Honda Jazz, pastikan gigi transmisinya di angka 1.

Jangan lupa untuk selalu jaga jarak aman dengan mobil di depan.

Siapa tahu mobil di depan tiba-tiba mogok, kamu bisa cepat untuk menghindarinya.

Baca Juga: Jadi Mobil Terlaris, Honda Beberkan Fakta Tentang Hatchback Brio

Bagaimana kalau sudah di tengah-tengah banjir, tiba-tiba terpaksa berhenti?

Dalam kondisi seperti ini, putaran mesin harus tetap stabil.

Untuk mobil matik, menjaga putaran mesin tetap stabil saat kondisi berhenti harus dibantu dengan rem dan kaki tetap menginjak pedal gas (main halus ya).

Baca Juga: Jangan Sampai Tidak Dimanfaatkan! Ternyata Ini Keuntungannya Memakai Ladies Parking Area

Setelah aman melewati genangan air, jangan lupa untuk beberapa kali lakukan pengereman.

Gunanya agar komponen tersebut fungsinya normal lagi setelah terkena air banjir.

RESIKO ELEKTRIKAL KONSLET

Hermas Efendi Prabowo pemilik bengkel Worner Matic yang dikutip Otofemale.id dari Gridoto.com mengatakan bahwa transmisi otomatis matik bekerja secara komputerisasi, dimana banyak komponen elektrikal.

Nekat menerjang banjir, membuat komponen elektrikal berpotensi mengalami konsleting.

Baca Juga: Dibawa Dari India ke Indonesia, Harga KIA Seltos Paling Murang Masih Dibawah Rp 300 Juta

"Kalau sampai komponen elektrikalnya rusak, tentu akan mengganggu kinerja tekanan oli yang menjadi nyawa dari transmisi otomatis," jelas Hermas.

Oh ya sebagai pengetahuan, perpindahan setiap gigi dalam transmisi otomatis diatur oleh tekanan oli dari valve body di dalam transmisi otomatis dan kinerjanya diatur secara komputerisasi dengan komponen elektrikal.

Jadi kalau konslet, valve body tidak bisa bekerja memberikan tekanan oli yang memindahkan gigi di transmisi otomatis.

"Ya kemungkinan terparah transmisi tidak bisa dioperasikan sama sekali karena konsleting dari air banjir," ujar Hermas.

Editor : Octa

Sumber : GridOto.com, Wartakotalive.com

Baca Lainnya