Seperti Kuliner Mie Pedas, Biaya Perbaikan Mobil Terendam Banjir Juga Ada Levelnya

Rabu, 26 Februari 2020 | 17:45
Kontan

Bengkel resmi Honda (ilustrasi)

Otofemale.id - Kuliner mie pedas, banyak yang pakai istilah level untuk menentukan tingkat kepedasannya.

Makin tinggi level yang dipesan konsumen, maka makin banyak cabai yang dimasukkan dalam kuliner mie pedas.

Baca Juga: Ditabrak Mobil Saat Naik Motor, Kondisi Ayah Jessica Iskandar Seperti Ini

Pemakaian level untuk menentukan tingkat tertentu, juga ada di bengkel mobil saat terima konsumen yang jadi korban banjir.

Bila mobil yang jadi korban banjir masuk level tertinggi, maka besar juga biaya yang harus dibayar konsumen.

Baca Juga: Gampang Banget! Simak Cara Membuat Penyegar Udara untuk Mobil dengan Memanfaatkan Bahan Alami Ini Ladies

Bengkel mobil yang pakai istilah level untuk perbaikan mobil korban banjir itu, adanya di Honda Jakarta Center.

Ada 3 level yang dikatakan oleh Kepala Bengkel Honda Jakarta Center, Denny Sulistyo, seperti dikutip Otofemale.id dari Kompas.com.

"Kalau di tempat kami, saat mobil terkena banjir ada tiga tahapan, level satu cuma kena banjir setengah ban.

Di level satu ini, biasanya yang bermasalah sektor pengereman dan kelistrikan saja," kata Denny Sulistyo.

Baca Juga: Ladies Pengguna Toyota Fortuner, Hindari Pakai Celana Jeans Saat Mengemudi Mobil

Dijelaskan lebih lanjut bahwa dalam kondisi ringan seperti pada pengecekan level satu, efek banjir pada mobil hanya mengenai bagian eksterior saja, sementara interiornya masih aman.

Pengecekan sistem pengereman bertujuan untuk memastikan rem masih dalam kondisi baik dan dapat bekerja maksimal.

Baca Juga: Bisa Seruduk Kendaraan Lain, Mobil Kelar Terjang Banjir Jangan Langsung Tancap Gas

Sementara pengecekan sistem kelistrikan bertujuan untuk memastikan seluruh fungsi elektrikal bekerja dengan baik.

Sebab menurutnya sering terjadi pada mobil yang habis menerjang banjir, lampu indikator di panel depan menyala, tanda ada sesuatu yang tidak berfungsi.

Mobil korban banjir dengan kondisi level 1, biaya jasanya sekitar Rp 800 ribuan dan itu belum termasuk penggantian komponen jika dibutuhkan.

Baca Juga: Spion Mobil Bukan Untuk Lihat Bodi Belakang Mobil Sendiri, Begini Cara Atur yang Benar

"Kalau level dua, air sudah masuk sampai interior atau dek.

Artinya karpet kerendam, jok basah, dan harus dibongkar semua supaya bisa dikeringkan.

Biayanya sekitar Rp 2 jutaan, termasuk pengecekan seperti pada level satu," ucap Denny Sulistyo.

Baca Juga: SUV Bisa Jadi Mobil Pilihan Kekinian Bagi Ladies, Ini 5 Alasannya

Sedangkan untuk pengecekan level tiga, menurut Denny biayanya bisa mencapai Rp 5 jutaan.

Pengecekan dilakukan menyeluruh baik dari sisi eksterior, interior, dan mesin.

Pada level ini, kerusakan paling parah yang disebabkan banjir adalah water hammer.

Efek lebih parah parah setang piston bisa patah dan menyebabkan baret pada dinding silinder.

"Kejadian ini terjadi karena terlalu banyak air yang masuk ke ruang mesin, sehingga menyebabkan kompresi yang tinggi, hingga membuat setang piston bengkok," katanya.

Kondisi sudah water hammer, maka biayanya sekitar Rp 5 jutaan dan belum termasuk penggantian komponen.Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, judul : Estimasi Biaya Perbaikan Mobil yang Terendam Banjir, Tembus Jutaan Rupiah

Editor : Octa

Baca Lainnya