Otofemale.id - Erupsi Gunung Merapi terjadi kembali pada pukul 05.22 WIB, dengan kolom mencapai 6.000 meter dari puncak (3/3/2020).Dengan catatan sebaran abu vulkanik ke arah Utara-Timur kawah, wilayah Kecamatan Musuk dan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jateng.
Sebelumnya Gunung Merapi juga sempat menyemburkan abu vulkaniknya itu pada Februari 2020 dengan kolom setinggi 2.000 meter.Abu vulkanik yang dikeluarkan letusan gunung berapi tidak hanya berbahaya bagi kesehatan, tapi juga berbahaya untuk kendaraan pribadi kita.
Baca Juga: Niat Ganti Mobil Dari Pabrikan Jepang ke Eropa, Ingat Selalu Beda Posisi Tuas SeinItu karena material abu vulkanik terdiri dari batu kecil, mineral, dan debu vulkanik.Jika didiamkan menempel terlalu lama di bodi mobil, maka akan menimbulkan bercakan pada mobil yang akan susah dihilangkan.
Untuk itu, mobil yang terkena abu vulkanik harus segera dibersihkan.
Tapi ingat, membersihkan bodi mobil dari abu vulkanik juga harus dengan cara yang yang benar.
Dengan material yang sudah disebutkan diatas, abu vulkanik sangat mungkin bikin bodi mobil jadi baret.
Nggak hanya bodi mobil, kaca depan kiri kanan beakang juga bisa baret oleh abu vulkanik.
Baca Juga: Jadi Juara Indonesian Idol X, Lyodra Pulang Bawa Mobil dan Skutik Kekinian
Nah, berikut ini cara yang benar membersihkan mobil yang terkena abu vulkanik.
1. Segera cuci kendaraan dengan air bersih dengan tekanan yang cukup kencang.
Agar abu vulkanik yang menempel di bodi maupun kaca, cepat luruh.
2. Semprotkan air ke seluruh bagian mobil mulai dari bagian atas sampai bawah.
Jangan sampai ada bagian yang terkena abu vulkanik nggak kesemprot air.
3. Langkah selanjutnya, lakukan pengelapan dengan menggunakan kain microfiber.
4. Pakai teknik pengelapan satu arah dan jangan diputar.
Ini untuk menghindari goresan halus yang disebabkan abu vulkanik yang mungkin masih menempel di bodi mobil.
5. Pilih lokasi yang tertutup, ketika hendak bersihkan mobil dari abu vulkanik.
Agar debu yang nggak bisa move on, nggak balik lagi.