Dokter di Banyuwangi Ungkap Fakta Penyemprotan Cairan Disinfektan ke Mobil, Nggak Harus Semuanya

Rabu, 01 April 2020 | 16:25
Radityo Herdianto

Proses Semprot Disinfektan Kabin Mobil

Otofemale.id - Penyemprotan cairan disinfektan pada mobil, marak dilakukan untuk menekan penyeberan virus corona.

Nggak hanya exteriornya saja, tapi interior mobil juga nggak luput dari semprotan cairan disinfektan.

Baca Juga: Berhenti di Lampu Merah Tuas Transmisi Mobil Matik Wajib di Huruf N, Ini Kata Ahli

Bahkan saat ini, beberapa bengkel juga menyediakan layanan untuk penyemprotan cairan disinfektan.

Lalu benarkah penyemprotan cairan disinfektan perlu dilakukan pada mobil?

Baca Juga: Gelontorkan Uang Rp 1 Miliar untuk Beli Mobil Klasik Raffi Ahmad, Denny Cagur Kena Marah Sang Istri: 'Tidak Pernah Dia Semarah Ini'

Dokter Rumah Sakit Al Huda, Banyuwangi, Jawa Timur, Febrina Sugianto mengatakan, pada dasarnya penyemprotan disinfekta di kendaraan perlu.

Tapi ngga harus semuanya, hanya pada bagian yang sering dipegang saja.

"Iya jadi cairan disinfektan perlu digunakan untuk permukaan yang sering dipegang, seperti gagang pintu atau setir.

Tapi tidak perlu menyemprot ke udara, apalagi di bagian luar mobil," katanya yang dilansir Otofemale.id dari Kompas.com.

Baca Juga: Di Rumah Aja, Yuk Lebih Tahu Angka dan Huruf di Tuas Transmisi Matik Toyota Agya

CUCI MOBIL TIAP MINGGU

Makin panjang saja anjuran untuk work from home.

Dan itu juga pastinya membuat mobil parkir lama di rumah.

Baca Juga: Jateng Diluruk Pemudik, Ini Alasan Ganjar Pranowo Himbau Jangan Nekat Pulang KampungDalam kondisi mobil cuman parkir saja di rumah, jangan dikira akan aman terkendali loh.Jamur bisa muncul di bagian ekterior termasuk kaca, saat mobil di parkir sembarangan.

Misalnya parkir di ruang terbuka yang langsung terpapar sinar matahari.Untuk mengantisipasi hal tersebut, Presiden Direktur XTO Car Care, Christopher Sebastian menyarankan untuk rutin melakukan perawatan sederhana.Otofemale.id mengutip dari Kompas.com, perawatan sederhana yang dimaksud Christopher seperti mencuci mobil seminggu sekali atau melakukan poles dan memberikan wax ke bodi mobil agar lebih mengkilap."Sebaiknya bagian mobil baik dari interior maupun eksterior selalu dijaga kebersihannya.Jika mobil sudah berjamur atau bahkan tumbuh lumut, satu-satunya cara menghilangkannya adalah membawanya ke salon mobil yang terpercaya.Karena cara pembersihan yang salah akan mengakibatkan kerusakan yang lebih besar pada interior mobi,” ujar Christopher.

Editor : Octa

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya