Otofemale.id - Perumahan jaman now, identik dengan desain yang minimalis.
Alhasil dengan desain rumah yang minimalis, nggak menggunakan garasi.
Biasanya sih ada sedikit ruang terbuka yang tersedia pada desain rumah minimalis.
Ruang terbuka yang ada di bagian samping, biasanya yang kemudian dibangun carport.
Baca Juga: Cegah Warga Jabodetabek yang Nekat Mudik, Pemerintah Bangun Check Point di Wilayah Ini
Sama-sama untuk menyimpan atau memarkir mobil, hanya saja carport itu terbuka dan menyatu dengan teras rumah.
Tertarik untuk membangun carport, Otofemale.id melansir Idea.grid.id ada 6 faktor yang harus dipertimbangkan.
1. PosisiJika lahan masih memungkinkan, hindari letak carport berada persis di depan pintu utama rumah.Namun, jika tidak ada pilihan lain, siasati dengan membuat jalan setapak yang menghubungkan carport dengan pintu masuk utama rumah.
Baca Juga: Penting Banget Nih, Ini Nomor Hotline Untuk Laporkan Maling MotorDengan cara ini, sirkulasi penghuni masuk-keluar rumah dapat terus berlangsung, tanpa gangguan.2. Besar atau luasnyaMenentukan ukuran carport tak sekadar memerhatikan jenis mobil yang bakal disimpan di dalamnya.
Baca Juga: Berangkat Jelang Sahur, Pemudik Terpaksa Putar Balik Saat Ketemu PetugasNamun, bagaimana mobil cukup leluasa bermanuver dengan aman saat masuk dan keluar.Selain itu juga pertimbangkan kecukupan area carport saat mobil berada di dalamnya.
Tidak boleh menghalangi atau menyusahkan gerak penghuni rumah berlalu-lalang di area ini.3. Pembuangan airDua sumber aliran air di carport terdapat di area lantai dan atap.Perlu diupayakan agar curahan air hujan dapat terbuang dengan baik melalui talang (atau tanpa talang) dan tidak menimbulkan genangan di area sekitar carport.
Baca Juga: Presiden RI Joko Widodo Sebutkan Bahwa Mudik dan Pulang Kampung Dua Hal yang Berbeda, Najwa Shihab: 'Apa Bedanya Bapak?'Atap carport yang berdesain datar, dapat membuang aliran air ke arah taman.Hal ini akan memengaruhi desain atau bentuk atap dan pemasangannya.Demikian pun dengan aliran air pada lantai carport. saat mencuci mobil, air sisa cucian harus dapat terbuang dengan baik ke got atau saluran air karena air yang menggenang di lantai carport akan merusak lantai dan fondasinya.
Idealnya, sistem aliran air pada carport direncanakan sejak awal mendesain.4. DesainKesesuaian gaya antara carport dan bangunan rumah sangat menentukan kecantikan hunian.Harus dijaga pula, agar apapun desain yang diusung, keseimbangan tampilan harus dijaga, jangan sampai keberadaan carport menutupi bangunan rumah atau saling bersaing berebut perhatian.
Baca Juga: Cegat Pemudik Pakai Mobil, Pemda Tutup 2 Jalur Alternatif Menuju YogyakartaDesain apapun yang diterapkan, faktor kekuatan konstruksi dan struktur, serta keamanan carport harus diutamakan.5. Atap & FondasiDua elemen inilah penentu kekuatan carport.Konstruksi atap carport haruslah kuat dan aman.
Aneka jenis material atap memberikan pilihan dua jenis bahan, transparan dan masif (tidak transparan).Pilihlah dengan memerhatikan penggunaan carport nantinya, dan kondisi iklim lingkungan setempat.Frekuensi hujan, angin, dan tingkat panas matahari bisa menjadi ukuran pemilihannya.
Baca Juga: Toyota Sumbang APD, Nggak Hanya Untuk Rumah Sakit Tapi Juga PuskesmasSebagai tempat pendaratan kendaraan, kondisi lantai carport dan fondasinya harus dibuat kuat untuk menahan beban di atasnya.Beban ini meliputi beban kendaraan yang bakal disimpan di carport dan beban manusia (penghuni) yang beraktivitas di dalamnya.6. AnggaranPilihan desain akan berkorelasi dengan banyaknya biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan carport.
Ini tergantung pada bentuk, struktur, dan material yang dipilih.Untuk menghemat biaya, bisa memilih material yang ekonomis dan menerapkan struktur yang sederhana.Namun, jangan berkompromi dengan harga untuk kekuatan rangka dan penyangga.Taati ketentuan umum agar carport aman dan kuat.