Otofemale.id - Saat hadapi jalanan menurun, pengguna motor matik ada yang keluhkan rem belakang kurang pakem.
Juga ada yang ngomong, kalau rem depannya tiba-tiba blong.
Padahal sebelumnya, fungsi pengereman motor matik baik depan maupun belakang nggak ada masalah.
Usut punya usut, penyebab rem motor matik jadi nggak berfungsi maksimal karena kebiasaan si pengendaranya.
Baca Juga: Kymco Hadirkan Like 50 Dengan Tampilan Motor Matic Vintage, Harganya Cuma Rp 15 Juta
Oleh karena jalanan yang dilalui itu turunan, pengendara motor matik cenderung banyak ngerem.
Itu berakibat pada komponen pengereman yang mengalami overheat.
Secara detail dikutip Otofemale.id dari Kompas.com, dijelaskan oleh pemilik bengkel spesialis matik Naranata Motor Joko Purnomo bahwa tidak berfungsinya sistem pengereman pada motor matik disebabkan karena adanya pemuaian pada seal kaliper cakram.
Kondisi tersebut membuat piston pada rem tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya saat menekan cakram atau macet.
"Rem kalau dipaksa terus bekerja akan menjadi panas, jika sudah panas seal di kaliper akan memuai sehingga membuat piston di kaliper menjadi macet," jelas Joko.
Selain itu, Joko melanjutkan, terlalu sering menggunakan rem dikondisi jalanan yang menurun membuat cakram menjadi panas dan membuat permukaannya jadi lebih licin.
Dengan kondisi permukaan cakram yang lebih licin, membuat kampas rem nggak bisa mencengkeram dengan sempurna dan jadinya blong.
Hal yang kurang lebih sama juga berlaku pada rem belakang.
Keseringan digunakan juga bisa membuat tingkat kepakeman menjadi berkurang.
"Kalau menggunakan rem di jalan turunan bergantian antara depan dan belakang, sehingga ada jeda untuk mendinginkan rem," saran Joko.
Cara lain, bisa juga istirahat sejenak untuk mendinginkan sistem pengereman sehingga bisa kembali normal.Artikel ini telah tayang di Kompas.com, judul : Ini Penyebab Rem Skutik Blong Saat di Jalan Menurun