Mobil Mewah Range Rover Terbakar di Jalan Tol, Sering Banget Nih Kasus Sejenis

Rabu, 02 September 2020 | 15:09
@tmcpoldametro

Range Rovoer terbakar di tol Cawang, Jakarta Timur (2/9/2020).

Otofemale.ID - Untuk kesekian kalinya, ada berita soal mobil terbakar di ruas jalan tol Rabu (3/9/2020).

Kali ini atau tepatnya tadi pagi, SUV mewah Range Rover terbakar di bahu jalan tol.

Baca Juga: BMW X5 Jaksa Pinangki Disita Kejahsaan Agung, SUV Jerman Rasa Lokal

Lokasi kejadiannya ada di tol dalam kota kawasan Cawang, Jalan Ototista, Jakarta Timur.

Mengutip Kompas.com Megapolitan, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, mobil Range Rover terbakar pukul 09.00 WIB.

Baca Juga: Beli Mobil Bekas Daihatsu Terios Transmisi Matik, Keluaran 2018 Harga Mulai Rp 170 Juta

"Kejadian jam 09.00 di KM 1 200 arah Cawang, Mobil Range Rover," ujarnya.

SUZUKI KASIH TIPS

Kasus mobil kebakaran, termasuk terjadi pada Suzuki X Over, beberapa waktu lalu.

Mobil yang sedang melaju di jalan tol itu, akhirnya ludes dilalap si jago merah.Hubungan arus pendek yang diakbatkan kelalaian pemilik mobil, jadi pemicu terbanyak kasus mobil terbakar.Fenomena mobil terbakar yang diduga akibat kelalain pemilik, jadi perhatian oleh PT Suzuki Indomobil Sales.

Baca Juga: Pintu Bagasi Avanza Bermasalah, Via Online Harga Spare Partnya Nggak Sampai Rp 200 RibuMakanya Riecky Patrayudha, (4W, 2W Marine Service Director, PT Suzuki Indomobil Sales) berikan beberapa kiat untuk mencegah potensi mobil terbakar akibat kelalaian pengguna.1. Selalu cek ruang mesin kendaraanTerkadang saat kita sedang melakukan pembersihan mesin mobil, kain lap atau material lain tertinggal atau jatuh ke arah knalpot.Hal ini berbahaya karena berpotensi menimbulkan kebakaran.

Maka dari itu, selalu cek ruang mesin secara teliti apakah ada barang yang mudah terbakar tertinggal sebelum menutup kap mesin.2. Pastikan tutup oli terpasang rapatKebakaran bisa juga akibat kebocoran oli karena tutup oli tidak terpasang dengan benar.Hal ini disebabkan karena saat mesin hidup, cipratan oil yang keluar dari lubang pengisian oli berpotensi menetes ke knalpot yang panas dan dapat mengubah percikan oli tersebut menjadi api.

Baca Juga: Sedan Toyota Camry Wakil Wali Kota Bekasi Siap Dipakai Jadi Kendaraan Pengantin, Ini Syaratnya3. Hati–hati dalam menginstalasi kabel dan konektor listrik aksesoris tambahanSaat memasang aksesori kelistrikan, dianjurkan untuk menggunakan sekring sebagai pengaman, karena apabila tidak dihiraukan kabel berpotensi meleleh dan menyebabkan mobil terbakar.Selain itu, sekring yang terpasang jauh dari sumber listrik (baterai) dan terminal konektor yang longgar juga dapat mengakibatkan panas berlebih dan menimbulkan percikan api.Apabila ingin mengubah Audio kami sarankan untuk datang ke diler resmi Suzuki dan menggunakan Suzuki Genuine Accessories, karena produk yang dipilih untuk aplikasi pasti sesuai standar.

4. Hindari penggantian headlamp atau foglamp dengan daya watt yang besarSangat tidak dianjurkan untuk mengganti bohlam headlamp atau foglamp dengan watt yang lebih besar atau menggunakan produk after market yang tidak resmi dari Suzuki.Kapasitas watt yang lebih besar dari standar akan menyebabkan baterai/aki terkuras dan berpotensi mengakibatkan panas yang mampu mengakibatkan kebakaran.5. Pastikan menempatkan mobil jauh dari bahan yang mudah terbakar

Baca Juga: Gampang Banget! Ini yang Bisa Ladies Lakukan untuk Membasmi Kecoa di Dalam MobilHindari menempatkan mobil saat mesin hidup di dekat benda yang mudah terbakar, seperti ranting, sampah, kertas, dan plastik.Apabila benda-benda tersebut menempel ke knalpot, kendaraan dapat berpotensi terbakar tiba-tiba.6. Tidak meninggalkan powerbank yang masih terpasang di soket pengisianHindari mengisi daya powerbank melalui soket mobil jika mobil akan ditinggalkan dalam waktu yang lama.Pengisian daya powerbank yang masih terpasang di soket, dapat menyebabkan konsleting pada baterai dan berpotensi meledak.

7. Hati-hati saat menyimpan korek api ke dalam kendaraanTanpa disadari, terkadang kita membawa korek api gas dan menyimpannya di dalam kendaraan seperti di dasbor atau laci.Apabila terjadi guncangan atau suhu di dalam kendaraan panas, korek api menjadi mudah meledak.

Editor : Octa

Baca Lainnya