Otofemale.ID - Gegara hujan, bagian dalam helm jadi basah.
Pastinya nggak nyaman deh, diapakai dalam kondisi basah.
Baca Juga: Care and Cheers : Habis Dipakai, Jas Hujan Bisa Dicuci dengan Cara Seperti Ini
Selain itu, kalau dibiarkan kering sendiri beberapa bagiannya bisa tumbuh jamur.
Watau, malah bikin penyakit baru nih buat yang pakai.
Baca Juga: Care and Cheers : Ganti Oli Motor Matik, Nggak Hanya Oli Mesin Saja Loh
Helm yang bagian dalamnya basah gegara kehujanan, segera keringkan.
Jangan keringkan dengan dijemur di bawah sinar matahari atau bahkan pakai hairdryer.
Itu dikarenakan, kedua cara itu malah bikin fungsi helm rusa.
Nggak percaya, simak deh apa yang dibilang penggiat komunitas pencinta helm, Belajar Helm, Ahmad M pada Kompas.com.
Baca Juga: Kain Terlilit Rantai Motor Bebek, Seorang Ibu di Aceh Meninggal Dunia
"Mengeringkan helm cukup pakai kipas angin saja, dalam waktu tiga jam juga kering kalau pakai kipas angin terus menerus.
Kalau dijemur efeknya membuat Expanded Polystyrene Styrofoam (EPS) cepat getas," ucap Ahmad.
Baca Juga: Waspada Ranjau Paku, Ini Temuan Relawan Penyapu Ranjau Paku Saber Community
BTW ladies, EPS itu busa peredam yang menempel di batok helm.
Jika EPS getas, kemampuan meredam benturannya bisa berkurang.
Sehingga fungsi helm sebagai pelindung kepala menjadi berkurang.
Jika ingin lebih cepat kering, bisa bagian busanya saja yang dijemur.
Seperti yang sudah dibilang sebelumnya, helm jangan dibirkan basah.
Karena bisa menimbulkan jamur dan bakteri yang membuat bau tidak sedap. Artikel ini telah tayang di Kompas.com, judul : Begini Cara yang Benar Mengeringkan Helm Setelah Kehujanan