Otofemale.ID - Ada kejadian, motor matik kelar diajak terjang hujan jadi ogah-ogan melaju.
Maksudnya grip gas sudah dipelintir, namun motor matik nggak mau jalan.
Baca Juga: Jangan Takut Ingatkan Pemotor Dilarang Merokok, Ini Aturannya
Grip gas dipelintir lebih dalam, baru deh motor matik mau jalan.
Itu juga ogah-ogahan dulu jalannya, baru beberapa waktu kemudian melaju normal.
Kok jadi bisa begitu?
Baca Juga: Motor Matik Terendam Banjir, Jangan Coba-Coba Langsung Nyalakan Mesin Kalau Nggak Mau Rugi Bandar
Kalau ladies alami kejadian diatas, bisa dipastikan motor matik yang kamu tunggangi alami slip.
Segera ke bengkel terdekat, untuk melakukan pengecekan.
Sedikit bahas teknis ya, sedikiiit aja kok.
Kejadian slip pada motor matik, penyakitnya ada dibagian CVT.
Baca Juga: Helm Basah Akibat Kehujanan Cara Keringkannya Bukan Dijemur, Bisa Fatal
Jadi ada air yang masuk ke dalam CVT dan memicu slip.
Air bisa masuk ke dalam CVT, biasanya akibat waktu servis sebelumnya bengkel tidak memasangkan pakingnya.
Baca Juga: Hujan Masih Akan Guyur Jakarta, Segini Batas Aman Motor Matik Terjang Banjir
Mekanik nggak pasang paking CVT, bisa karena rusak dan partnya nggak tersedia.
Fungsi paking itu sendiri menurut Rudi Kurniawan owner Rudi Motor seperti dilansir dari Gridoto.com, untuk menutup celah antara tutup CVT dan crankcase.
"Meskipun dibaut tetap ada celah kecil jika tidak gunakan paking.
Misalkan tidak dipasang bisa membuat air masuk ke area CVT, apalagi kalau mulai sering hujan.
Soalnya meskipun sudah pasang saja air masih bisa rembes, apalagi kalau tidak pasang," ungkap Rudi.
Begitulah ladies, salah satu penyebab motor matik alami selip saat diajak hujan-hujanan.(*)