Kaki Anti Pegel Saat Kendarai Mobil Matik di Kondisi Macet, Cukup Pindahin Tuasnya Saja

Jumat, 09 Oktober 2020 | 15:28
www.toyota.astra.co.id

Ilustrasi Injak Pedal Rem Mobil

Otofemale.ID - Menginjak rem terus-menerus saat kena macet, jadi kebiasaan banyak pengemudi mobil matik.

Dan itu bisa dipastikan, tuas transmisinya ada di posisi D.

Baca Juga: Dengarkan Musik Sambil Kemudikan Mobil Sah-Sah Saja, Tapi Hindari 3 Hal Ini Yah

Kalau macetnya sebentar, mungkin hal tersebut santai saja dilakukannya.

Tapi dalam kondisi macetnya panjang, sedikit-sedikit menginjak rem bisa picu kaki jadi pegel.

Baca Juga: Awas Mobil Tahu-tahu Nyemplung Selokan, Kenali Lagi yang Namanya Microsleep

Nah kalau sudah pegel, bisa ngggak singkron nih apa yang ada di pikiran dan kondisi kaki yang minta istirahat.

Akibatnya tanpa sadar, ladies melepas injakan rem dan bruk...nyundul mobil yang didepan deh.

Apa yang digambarkan diatas, bukan mengada-ada loh.

Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis mobil bertransmisi otomatis Worner Matic juga katakan hal yang kurang lebih sama.

"Karena soal keselamatan berkendara, tuas transmisi di D saat macet berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Baca Juga: Terpaksa Ajak Mobil Matik Lewati Banjir, Ladies Pastikan Beberapa Hal Ini Dulu

Soalnya kaki pengemudi akan tidak nyaman jika terus-terusan menekan rem, bikin pegal juga," katanya seperti yang dilansir dari Kompas.com.

Untuk menghindari insiden yang seperti itu, maka ladies saat lakoni kondisi macet pindahkan tuas transmisinya.

Dari D, saat terkena macet tuas transmisinya pinda ke N dan kembalikan lagi ke D saat hendak jalan.

Selain aman, kaki nggak bikin cepat pegal selama hadapi kondisi jalanan yang macet.

JANGAN LAKUKAN 2 HAL INI

Ada 2 hal yang jadi kebiasaan buruk pengemudi mobil matik dan itu rawan bikin jebol.

Kedua kebiasaan buruk itu, ininya adalah maunya buru-buru.

Baca Juga: Jakarta Hujan Lagi, Bahaya Kalau Air Wiper Diisi Campuran Air Sabun

1. Buru-buru memindah gigi transmisiAda beberapa percepatan dan fungsi dari gigi transmisi sesuai dengan kebutuhan pengemudi.Seperti saat berjalan lurus, mundur, berjalan di tanjakan bahkan saat parkir.

"Jangan terlalu cepat saat memindahkan tuas transmisi.Misalkan saat akan parkir, mobil hendak maju atau pun mundur, biarkan mobil benar-benar berhenti dulu.Baru memindahkan transmisi," ujarnya.

Baca Juga: Ganti Oli Mesin Mobil Tetap Harus Rutin Meski Jarang Dipakai, Ini AlasannyaMenurutnya kebiasaan yang salah ini bisa fatal jika terus dilakukan.Bukan tidak mungkin, komponen transmisi mobil juga akan rusak atau jebol.2. Buru-buru saat berakselerasiSelain itu, yang juga perlu diperhatikan saat mengemudikan mobil matik adalah saat berakselerasi atau hendak berjalan.

Hermas mengatakan, sebaiknya pengemudi tidak langsung melakukan akselerasi dengan cepat sesaat setelah tuas transmisi digeser ke posisi D.Perilaku yang terbiasa berakselerasi cepat bisa menyebabkan usia komponen transmisi tidak awet.(*)

Tag

Editor : Octa

Sumber Kompas.com