Otofemale.ID - Perjalanan luar kota pakai mobil pribadi, banyak yang lakukan pada malam hari.
Pilih lakukan perjalanan pada malam hari, ada yang beralasan jalanan sepi dan tak sedikit yang anggap lebih adem.
Baca Juga: Rest Area Jalan Tol Wajib Protokol Kesehatan Cegah Penularan Covid-19, Begini Aturannya
Namun sayangnya, pilih perjalanan luar kota malam hari itu nggak safety.
Ada beberapa alasan yang membuat malam hari bukan waktu yang tepat untuk berkendara.
Baca Juga: Liburan ke Puncak Pakai Mobil Pribadi, Pemkab Bogor Syaratkan Rapid Test
Dengan penerangan yang mengandalkan lampu mobil dan lampu di jalan, visibilitas pengemudi terbatas.
Pastinya ini sangat berbeda kalau lakukan perjalanan luar kota pada siang hari.
Visibilitas pengemudi pada malam hari yang terbatas, juga membuat indra penglihatan harus bekerja ekstra keras dan jadi cepat lelah.
Selain mata, berkendara pada malam hari juga membuat pengemudi memiliki kecenderungan mengalami penurunan konsentrasi.
Baca Juga: Perjalanan Liburan Jangan Sampai Terganggu AC Mobil Bermasalah, Kenali 3 Tandanya Sebelum Berangkat
Belum lagi dengan kenyataan adanya faktor kurang disiplinnya pengguna jalan lain yang dapat picu kecelakaan.
Kurang disipling dari pengendara lain itu misalnya pengguna motor yang tidak pakai lampu dari arah berlawanan.
Baca Juga: Care N' Cheers : Ganti Oli Dulu Meski Mobil Jarang Dipakai, Kalau Mau Liburan Minggu Depan
Atau juga pengendara lain yang membiarkan lampu remnya mati.
Belum lagi infrastruktur yang tidak semuanya sudah bagus, seperti kurangnya lampu penerangan, jalan berlubang dan lain-lain.
Melakukan perjalanan malam hari, juga sering dilakukan sampai lewati batas waktu istirahat.
Standarnya jam biologis manusia itu mulai jam 21.00 WIB dan kalau nggak istirahat, maka akan cenderung alami penurunan kemampuan.(*)